Persijap Jepara Ke Liga 2 Di Tangan Sahala Saragih, Kini Saatnya Persikota Tangerang Ke Liga 2
Sahala Saragih punya ambisi mencetak sejarah sebagai pelatih pertama yang sukses membawa dua tim legendaris naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2 Indonesia
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih punya ambisi mencetak sejarah sebagai pelatih pertama yang sukses membawa dua tim legendaris naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2 Indonesia.
Setelah menghantarkan Persijap Jepara naik kasta dari Liga 3 Indonesia ke Liga 2 Indonesia tahun 2019 lalu, Sahala kini menargetkan hal yang sama di tim ia tukangi sejak 2021, Persikota Tangerang.
Saat ditemui di lapangan Porci, Kota Tangerang belum lama ini, pelatih yang berasal dari Tasikmalaya ini pun membeberkan apa yang ada di dalam hatinya.
"Saya ingin membuat sejarah membawa dua tim hebat di Indonesia yang lama tertidur, bangun kembali. Dan Kota Tangerang adalah satu jembatan yang bagus untuk prestasi saya karena Persikota ini punya nama besar," ujarnya dengan optimis.
Tak hanya soal reputasi sebagai pelatih dan harga diri, Sahala menyebut Persikota penting untuk naik kasta, karena Liga 3 bukanlah tempat yang seharusnya dihuni oleh klub berjuluk Bayi Ajaib ini.
Lewat pengalaman membawa Persijap lolos ke Liga 2 pada 2019 lalu, Sahala yakin hal serupa bisa ia capai bersama Persikota.
Bersama Persikota, Sahala pun ingin menuntaskan misi manajemen, pemain, fans, bahkan pemerintahan Kota Tangerang untuk lolos ke Liga 2 Indonesia
"Banyak hal yang kami benahi, termasuk membangun tim yang kuat dengan pemain yang tepat. Sekarang kami lebih kuat lagi menghadapi fase nasional," terangnya.
Sementara itu, Sahala menyimpan hasrat bersaing dengan pelatih papan atas sepak bola Indonesia meski harus memulai dari Liga 3.
Jika berhasil membawa Persikota lolos, Sahala sudah menyiapkan satu hal mulia yakni menulis buku perihal seluk beluk dunia kepelatihan di liga 3 kelak.
Liga 3 yang jauh dari kata berkecukupan, membuatnya terinspirasi untuk membuat sebuah karya bagaimana sisi sepak bola, khususnya dunia kepelatihan di kompetisi yang kerap disebut liga amatir ini.