Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia Bidik Pelatih Korea Selatan Sekaliber Shin Tae-yong
Prestasi Shin Tae-yong dalam hal gelar hampir secemerlang Kim Hak-bum. Pelatih tersebt kini menjadi bidikan Timnas Malaysia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Di level klub, ia menjuarai K-League musim 2006 bersama Seongnam Ilhwa Chunma, klub yang pernah dibela dan dilatih Shin Tae-yong.
Di klub yang sama tahun 2014, ia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala FA Korea.
Prestasi Shin Tae-yong dalam hal gelar hampir secemerlang Kim Hak-bum.
Baca juga: Exco PSSI Hasani Abdul Ghani Beberkan Bukti Peningkatan Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong
Sebagai pelatih, Shin mempersembahkan gelar Piala FA Korea 2011 dan Liga Champions Asia 2010 saat melatih Seongnam Ilhwa Chunma.
Dia juga mempersembahkan gelar Kejuaraan EAFF 2017 sebagai pelatih Korea Selatan.
Shin Tae-yong dan Kim Hak-bum pernah dua kali bertemu di final B K-League 1 tahun 2012.
Kala itu Shin melatih Seongnam, sedangkan Kim mengasuh Gangwon FC.
Hasilnya imbang, Shin dan Kim sama-sama meraih satu kemenangan dengan skor serupa, 1-0.
Baca juga: Ternyata Ada Pesan Khusus di Balik Spanduk dan Poster La Grande Indonesia #Harunaout #STYstay
Sementara itu, Kim Pan-gon merupakan mantan pelatih Timnas U-23 dan Timnas Hongkong pada periode 2009-2017.
Ia sukses mengantarkan Hongkong merebut posisi keempat di Piala Asia Timur EAFF 2010.
Pelatih berusia 52 tahun itu saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Sebagai direktur teknik KFA, Pan-gon berperan penting dalam menunjuk Hak-bum sebagai pelatih Timnas U-23 Korea Selatan dan merekrut Paulo Bento untuk mengelola tim senior.
Baca juga: Buntut Pernyataan Haruna Soal Kerja Shin Tae-yong, Suporter Timnas Bikin Pamflet Sindiran Pedas
Menurut media Korea Selatan, Pan-gon tertarik untuk kembali melatih.
Pan-gon juga tidak memiliki masalah soal bahasa jika melatih Malaysia karena ia fasih berbahasa Inggris.
Selain dua pelatih Korea Selatan di atas, masih ada dua kandidat lain yakni Bojan Hodak dan Mehmet Durakovic.
Hodak adalah mantan pelatih PSM Makassar yang membawa Kuala Lumpur FC menjadi juara Piala Malaysia 2021 lalu.
Sedangkan Durakovic merupakan pelatih asal Australia yang sudah cukup lama berkecimpung di sepak bola Malaysia. (Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)