TRIBUNNEWS.COM - Alih-alih mengejar Scudetto musim ini, AC Milan lebih baik fokus untuk finis di peringkat 4 klasemen Liga Italia agar tampil di Liga Champions musim depan.

Tim asuhan Stefano Pioli itu baru saja meraih hasil imbang dari Juventus di San Siro pada Senin (24/1/2022) dini hari WIB dalam pekan 23 Liga Italia.

Sejumlah peluang tepat sasaran yang dihasilkan Olivier Giroud dan kolega tak mampu dikonversikan menjadi gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan hasil ini, Rossoneri terpaut empat angka dengan Inter Milan yang duduk di puncak klasemen Liga Italia.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Allegri Girang Juventus Tahan Imbang AC Milan

Nerazzurri juga masih memiliki satu pertandingan tunda yang belum dimainkan.

"Kami mencoba menjadi berbahaya dan membatasi ruang Juventus. Kami memindahkan Messias ke posisi yang lebih sentral, tetapi kami kekurangan sesuatu di menit-menit akhir," kata Pioli usai pertandigan kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak berpikir itu adalah masalah taktis, karena kami memiiki pemain di dalam kotak penalti, tetapi mendapatkan bola terakhir yang salah," sambungnya.

Pioli berdalih, hasil ini tak lepas dari hasil pertandingan melawan Spezia pekan lalu.

Di mana AC Milan kalah 1-2 berkat keputusan wasit yang salah, bahkan sang pengadil lapangan meminta maaf sambil menangis usai pertandingan.

Baca juga: Juventus Beruntung Bisa Imbangi AC Milan, Fans Bianconeri Rindu si Asisten Ajaib

"Gelas kami setengah kosong karena hasil Spezia, bukan yang ini (lawan Juventus. Jika kami memenangkannya, hasil malam ini akan sangat berbeda," bebernya.

Diakuinya, ini adalah pekan yang sulit bagi AC Milan karena harus menerima apa yang terjadi (kekalahan dari Spezia), melupakannya, dan memikirkan langkah selanjutnya.

Karena AC Milan akan menghadapi sang pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan dalam Derbi Della Madoninna.

"Memenangkan pertandingan sangat sulit, Anda membutuhkan kualitas dan fluiditas itu, tetapi juga pendekatan ringan terhadap permainan yang kami miliki.

"Kami tahu pertandingan melawan Juventus dan Inter Milan akan mengatakan banyak hal tentang masa depan kami.

"Jika kami tidak mengalahkan Inter, maka persaingan kami akan sangat mirip dengan musim lalu.

"Ketika kami menang pada akhirnya untuk menempati posisi kedua dan berisiko tersingkir dari tampat Liga Champions.

"Kami memiiki cara bermain kami dan harus menyadari bahwa jika kami ingin mencapai sesuatu yang luar biasa lagi. Kami harus memberikan segalanya," pungkasnya.

Klasemen Sementara Liga Italia

(Tribunnews.com/Sina)