Persija Jakarta Belum Ideal, Statistik Pertandingan Jadi Rujukan Versi Litbang Jakmania
Litbang PP The Jakmania bersyukur Persija Jakarta bisa meraih kemenangan atas Persita Tangerang di pekan 21 BRI Liga 1 musim 2021/2022
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Litbang PP The Jakmania bersyukur Persija Jakarta bisa meraih kemenangan atas Persita Tangerang di pekan 21 BRI Liga 1 musim 2021/2022, Rabu (26/1/2022) malam.
Kemenangan tersebut patut disyukuri lantaran Macam Kemayoran yang terus digempur, berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Demikian disampaikan Staf Litbang PP The Jakmania, Muhammad Fayyadh saat berbincang dengan Tribunnews.com dalam program Superball Live, Jumat (28/1/2022).
"Kemarin lawan Persita bisa dapat tiga poin walaupun secara permainan Persita bisa bikin peluang lebih banyak. Tapi alhamdulilah Persija walau sedikit peluang bisa dimanfaatkan untuk mencetak dua gol," tutur Fayyadh, sapaan akrabnya.
Berdasarkan pengamatan Litbang PP The Jakmania, penampilan Persija Jakarta yang kini dinahkodai oleh Sudirman belum ideal.
Itu karena peluang yang diperoleh Persija di laga tersebut tidak sebanyak yang dimiliki oleh Pendekar Cisadane.
"Overall secara permainan Persija belum ideal, karena di laga kemarin masih didominasi sama Persita," ujar Fayyadh.
Statistik hasil pertandingan dapat menjadi rujukan untuk menggambarkan apa yang dilihat Litbang PP The Jakmania.
Di mana Persija yang unggul penguasaan bola 52 persen berbanding 48 persen, hanya mampu menghasilkan tiga shot on target.
Sementara Persita justru berhasil menciptakan 16 tendangan yang mana delapan di antaranya on target.
Menurut Litbang PP The Jakmania gawang Persija dibombardir Persita karena kurang aktifnya pemain tengah Macan Kemayoran dalam menjemput bola.
Padahal tak jarang pemain bertahan Macan Kemayoran seperti Otavio Dutra, Maman Abdurahman, atau bahkan Ilham Rio Fahmi, inisiatif mendribble bola untuk membantu membangun serangan.
"Namun ketika sampai ke area tengah, seringkali hilang bola karena mereka tidak pernah punya opsi (untuk mengoper). Tidak ada yang misalkan inisiatif minta atau jemput bola. Akhirnya hilang bola," papar Fayyadh .
"Karena pemain bertahan banyak yang naik, banyak ruang kosong di lini pertahanan yang dimanfaatkan oleh Persita. Persita punya pemain bagus di wing dan lini depan, makanya Persita memiliki banyak peluang," sambung dia.
Kendati demikian sebagai seorang Jakmania Fayyadh sangat bersyukur atas hasil yang diraih Macan Kemayoran.
Ke depan Persija diharapkan terus mengevaluasi penampilan demi bisa tampil konsisten di pertandingan yang tersisa.
"Secara hasil harus disyukuri, kita dapat tiga poin. Ini jadi modal ke depan, dengan catatan setiap kekurangan terus diperbaiki, dan mempertahankan ketajaman dalam mencetak gol," tutur dia.
"Kemarin kita cetak gol lewat situasi yang tidak diduga-duga, di gol pertama dan kedua," sambung Fayyadh.