Reaksi Paul Munster setelah Bhayangkara FC Menang Dramatis, Dzumafo Gak Ada Obat
pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku kagum dengan kemampuan Herman Dzumafo Epandi yang menjadi pahlawan kemenangan The Guardian
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC barangkali tak akan mengira bakal pulang dengan tiga poin di pekan ke-22 BRI Liga 1, Selasa (1/2/2022).
Pasalnya, Bhayangkara FC tertinggal dari Barito Putera, yang bertindak sebagai lawan, hingga menit ke-84.
Namun, kejelian Paul Munster melihat kedalaman skuat Bhayangkara FC terbayar lunas.
Keputusannya memasukkan Herman Dzumafo Epandi di menit 81 berbuah manis.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Bhayangkara FC Kembali Rebut Puncak Klasemen, Striker Gaek Comeback
Herman Dzumafo menjadi pahlawan kemenangan Bhayangkara FC kala bersua Barito Putera.
Dwi gol Dzumafo membuat tim berjuluk The Guardian ini berhak mengantongi tiga angka di pekan ke-22 BRI Liga 1.
Sekaligus, mereka tetap menjaga persaingan di papan atas klasemen sementara.
Seusai laga, Paul Munster tak berhenti menyanjung Dzumafo.
Baca juga: Fakta Hasil Bhayangkara FC vs Barito Putera: Dzumafo Juru Selamat, The Guardian Geser Persib & Arema
Ia menyatakan di sesi jumpa pers jika kemampuan yang dimiliki sang pemain sangat luar biasa.
Mantan pemain PSPS ini hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk memberi dampak pada permainan tim.
"Kami memang kecewa karena sempat tertinggal, namun dengan beberapa perubahan taktik dan masuknya Dzumafo, Anda bisa melihat sendiri hasilnya," ungkap Paul Munster.
"Dia melakukan apa yang menjadi keahliannya selama ini, yaitu mencetak gol."
"Itu adalah momen yang bagus dan kami membawa pulang tiga poin yang sangat penting," sambungnya.
Paul Munster juga menyinggung hadirnya Dzumago di skuat Bhayangkara FC pada putaran kedua BRI Liga 1 ini.
Menurutnya, kehadiran sang pemain akan menambah kualitas tim yang.
Diakui, pemain berperawakan tinggi besar ini sudah tak muda lagi.
Namun, Dzumafo juga membuktikan ia masih memiliki sentuhan khas seorang striker yang masih jarang terlihat di liga Indonesia.
"Umur hanyalah angka," ujar Paul Munster.
"Saya mengenal Dzumafo sejak tahun 2019 lalu. Saya tahu kualitasnya."
"Dia adalah pemain yang bagus, orang yang baik dan rekan tim yang luar biasa."
"Dan Anda melihat malam ini, gol sundulan itu, tak banyak pemain di liga ini yang bisa membuat lesakan seperti itu," lanjutnya.
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara FC berada di peringkat kedua.
Mereka memiliki 46 poin hasil dari 22 pertandingan.
The Guardian juga terus menempel Arema FC, yang tetap berada di puncak, dengan selisih satu poin saja.
(Tribunnews.com/Guruh)