Sorotan BRI Liga 1 - Periode Sulit Kasus Covid-19, Dragan & Aji Santoso Ultimatum Anah Asuhnya
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, dan pelatih Persebaya, Aji Santoso mengingatkan timnya patuh terhadap aturan protokol kesehatan.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"kami berharap semua pemain siap, tidak ada yang positif, yang saya tanamkan jangan pernah berpikiran negatif terlebih dahulu, yang penting PSIS tetap hati-hati dan semoga hasilnya (tes) negatif semua," pesan Dragan kepada skuat Mahesa Jenar.
Begitu juga dengan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, ia mewanti-wanti anak asuhnya agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Kondisi bakal sulit jika ada pemain yang terindikasi virus pada h-1 pertandingan karena akan merubah strategi yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Baca juga: Cerita Haru Perjuangan Koko Ari Usai Pulih Cedera ACL, Persebaya Beri Sindiran Berkelas ke PSSI
"Yang terpenting kami mengantisipasi dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Aji.
"Hari ini kami sudah melakukan tes, jika ada yang positif tentu akan menyulitkan karena kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari di sesi latihan," jelas Aji.
PSIS dan Persebaya Surabaya sama-sama bertekad untuk meraih kemenangan pada laga nanti.
Tambahan 3 poin bakal berdampak di klasemen BRI Liga 1, terlebih untuk Persebaya yang tengah bersaing gelar juara dengan Arema FC, Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Bali United.
Pada putaran pertama musim ini, PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2, dan untuk pertandingan nanti Aji Santoso ingin anak asuhnya membawa 3 poin kemenangan.
"Kami sangat siap, putaran pertama kami kalah 3-2, (pertemuan) berikutnya kami ingin mengamankan 3 poin," pungkasnya.