Alhasil pemain tersebut berpotensi menimbulkan kerugian jika tidak cocok dengan skema pelatih baru Manchester United musim depan.

"Manchester United akan menghabiskan banyak uang untuk pelatih baru berikutnya," ujar Fabrizio Romano.

"Jadi klub tidak ingin tergesa-gesa untuk mendatangkan pemain tersebut saat ini juga,".

"Yang mungkin ternyata pemain tersebut bukan pemain yang diinginkan manajer baru nantinya," tambahnya.

Baca juga: Rapor Rangnick di Manchester United, Hilangnya Gegenpressing & Obat Penawar dari Buangan Chelsea

Baca juga: Ronaldo Sebut Kehidupan Pesepak Bola Masa Kini Lebih Baik, Dulu Pemain Itu Punya Cewek Banyak

Penjelasan dari Fabrizio Romano tersebut seakan menjadi sinyal bahwa pergerakan pasif Manchester United bukanlah tanpa alasan.

Sikap menahan diri untuk berbelanja pemain sembari mencari pelatih baru yang tepat menjadi langkah cerdas manajemen tim Setan Merah.

Kini, tugas berat akan diampu Ralf Rangnick agar bisa membawa Manchester United bermain lebih konsisten dan lebih baik dalam segala hal di sisa musim ini.

Dengan skuat yang ada sekarang, Rangnick diharapkan bisa menemukan racikan terbaik Manchester United agar meraih prestasi sebaik mungkin pada akhir musim.

Alhasil jika Manchester United mampu meraih prestasi terbaik akhir musim, beban calon pelatih baru tim Setan Merah tidak akan terlalu berat.

Hal ini dikarenakan Rangnick dinilai telah membuka puasa gelar juara Manchester United yang telah berlangsung selama empat tahun.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)