Persikabo Tanpa 7 Pemain Akibat Covid-19 & 5 Cedera, Liestiadi: Kami Dipaksa Main Lawan Bali United
Sebanyak tujuh pemain Persikabo dikonfirmasi positif Covid-19 dan lima lainnya sedang dalam tahap pemulihan cedera.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persikabo, Liestiadi mengungkapkan kekecewaannya karena dipaksa bermain menghadapi Bali United pada pertandingan pekan 22 BRI Liga 1 2021, Kamis (3/1/2022) malam ini.
Rencananya laga antara Persikabo vs Bali United berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, mulai pukul 20.30 WIB.
Jelang perseteruan dengan Bali United, Liestiadi mengabarkan timnya Persikabo tidak siap untuk bermain sesuai jadwal yang telah ditentukan tersebut.
Penyebabnya sebanyak tujuh pemain Persikabo dikonfirmasi positif Covid-19.
Sementara lima pemain Persikabo lainnya sedang dalam tahap pemulihan cedera.
Baca juga: PSM vs Persib Ditunda, Beckham Putra Bidik Bhayangkara FC Jadi Pelampiasan, Targetkan Raih 3 Poin
Baca juga: Satgas BRI Liga 1 2021 Bocorkan Kondisi Pemain Persib Bandung yang Positif Covid-19
"Saya menyampaikan kronologis tim kita sebelum menghadapi Bali United." buka Liestiadi melalui akun instagram klub Persikabo.
"Kemarin saat ofisial training sekitar pukul 17.00 WIB, kita mendapat kabar 7 pemain Persikbao terinfeksi positif Covid-19.
"Sehingga saat ofisial training, pemain kita hanya tinggal 12 orang.
"Tetapi kita tetap melanjutkan ofisial training dan berdasarkan aturan regulasi, kita paksa pemain yang pemulihan cedera untuk ikut." ungkapnya.
Lebih lanjut, Liestiadi menegaskan bahwa saat ini pemain Persikabo 1973 hanya tersedia 12 orang jelang laga kontra Bali United.
Menyikapi kondisi yang ada, manajemen Persikabo 1973 langsung melakukan koordinasi dengan PT LIB yang menghasilkan keputusan yang dianggap memberatkan tim berjuluk Laskar Padjajaran.
"Saya dikabari manajemen bahwa PT LIB dan Persikabo melakukan zoom meeting yang kesimpulanya bahwa tujuh pemain yang positif Covid-19 kemudian ada dua yang dinyatakan negatif, maka pertandingan akan dilanjutkan," ungkapnya.
"Artinya pemain yang siap itu hanya 10 pemain dan 2 cedera, tetapi PT LIB mengeluarkan keputusan bahwa pertandingan harus dilanjutkan," sambungnya.
Mengenai keputusan yang dikeluarkan PT LIB, Liestiadi mengaku keberatan dengan hasil kebijakan yang ditentukan.