Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dongeng Derby saat Milan Unggul 2-1 Atas Inter, Giroud Cetak Brace, Ada Keyakinan Sejarah Berulang

Dongeng indah Derby della Madonnina diukir AC Milan, dan Olivier Giroud setelah menekuk Inter Milan 1-2 di Stadion Giuseppe Meazza.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Dongeng Derby saat Milan Unggul 2-1 Atas Inter, Giroud Cetak Brace, Ada Keyakinan Sejarah Berulang
Piero Cruciatti / ANADOLU AGENCY / Anadolu Agency via AFP
MILAN, ITALIA - FEBRUARI 5: Olivier Giroud dari AC Milan melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam aksinya pada pertandingan sepak bola kejuaraan Serie A Italia FC Internazionale vs AC Milan di Stadion San Siro di Milan, Italia pada 05/02/22 Piero Cruciatti / Anadolu Agen 

Tiga menit kemudian, Giroud kembali membobol gawang Inter. Davide Calabria mengoper bola ke Giroud di kotak penalti, dan setelah mengecoh Stefan de Vrij, striker Prancis berusia 35 tahun ini membobol lagi gawang tuan rumah.

Kemenangan yang disambut penuh kegembiraan. Giroud sukses mematahkan mitos kutukan nomor 9 --yang selalu gagal di Milan--, dengan menjadi striker produktif.

Mengemas tujuh gol, dan satu assists. Hanya kalah satu gol dari Zlatan Ibrahimovic dari jejeran topskor klub. Dia juga tercatat jadi pemain Prancis yang terbanyak membobol gawang Inter.

Menariknya, ini adalah derby Milan pertama untuk Giroud setelah dia absen pada laga sebelumnya karena cedera.

"Ini laga spesial. Kami kesulitan di menit pertama, tapi bisa bangkit untuk memukul balik mereka di babak kedua," katanya di Footbal Italia.

"Di babak pertama, saya seperti terisolasi, sulit mendapatkan bola. Babak kedua, semuanya berubah. Saya mendapatkan bola-bola bagus, dan kedua gol lahir di kotak penalti, yang menunjukkan kami lebih agresif lagi," kata Giroud bersyukur.

Kemenangan ini merapatkan jarak AC Milan menjadi hanya satu poin dari Inter Milan di puncak, meski Nerazzurri masih punya sisa satu laga.

Berita Rekomendasi

"Perjalanan kami masih panjang. Masih banyak pula laga tersisa, dan Inter masih masih memimpin. Mari kita sapu bersih laga lainnya, dan kita lihat apa yang bisa Inter lakukan," kata Giroud, sang pahlawan.

Bagi Inter, kekalahan ini mengakhiri rekor gemilang tak terkalahkan di kandang selama setahun lebih. Terakhir kali Inter kalah di kandang pada Oktober 2020 tak lain adalah dari AC Milan dengan skor identik 1-2.

Ketika itu adalah Zlatan Ibrahimovic yang mencetak brace, yang hanya dibals sekali oleh Romelu Lukaku.

Usai kekalahan tersebut, Inter berjaya di kandang dengan mengarungi 30 laga tandang dengan 27 kali menang, dan tiga seri, sampai kemudian Rossoneri datang kembali, dan menjadi penakluk Inter di kandang kembali. (Tribunnews/den)

Inter Milan 1-2 AC Milan
Dongeng Derby

* Kembali ke era Kejayaan

- 2003/4
Terakhir kali AC Milan tak pernah kalah lawan Inter Milan, dan Juventus dalam satu musim. Dalam periode itu menandai kemenangan atas Inter dengan comeback, dan di akhir musim jadi juara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas