Super Frenkie Lampard, Nama Pelatih Everton Dielu-elukan Fan Everton Usai Menang 4-1 atas Brentford
Pertama kalinya musim ini, nama pelatih dielu-elukan begitu kencang di Stadion Goodisan Park musim ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Lampard dielu-elu para fan Everton dalam debutnya
- Everton cetak 4 gol pertama musim ini
- Padahal Lampard masih tanpa para pemain andalan yang terikat cup tie, dan cedera
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Pertama kalinya musim ini, nama pelatih dielu-elukan begitu kencang di Stadion Goodisan Park musim ini.
Dan itu terjadi dalam debut Frank Lampard yang membawa Everton menggulung Brenford 4-1 dalam babak empat Piala FA, Minggu (6/2) dini hari.
Dalam 90 menit pertamanya untuk The Toffees, Lampard berhasil melakukan sejumlah hal yang gagal dilakukan pendahulunya, Rafael Benitez dalam enam bulan.
Timnya mencetak empat gol, sesuatu yang belum pernah terjadi di era pelatih Spanyol itu. Dan bek Yerry Mina, serta Mason Holgate mencetak gol pertama mereka bahkan sejak era Carlo Ancelotti (2019-2021) terdahulu.
Lebih penting lagi adalah, chant-chant, dan teriakan, "Super Frankie Lampard' bergema di sekitar Goodison Park.
Hal yang tak pernah terjadi pada pelatih sebelumnya. Jika pun ada teriakan di stadion kala itu, lebih banyak adalah umpatan, dan teriakan bersifat pelecehan sesekali.
Lampard memang piawai memikat hati para penggemarnya. Dibantu dengan popularitas, dan nama besarnya, dia memberikan tepuk tangan kepada para penonton sebelum, dan sesudah peluit akhir. Serta meninju ke udara dengan penuh kegembiraan setiap terjadi gol.
Gol pertama tercipta di menit ke-32. Sepak pojok Demarai Gray bisa ditanduk Yerry Mina menjadi gol.
Tiga menit selepas jeda, Everton menggandakan keunggulan lewat Richarlison, yang memanfaatkan umpan terukur dari Allan.
Brentford memperkecil ketinggalan di menit ke-55, lewat titik putih setelah Ivan Toney dilanggar Jordan Pickford. Toney sukses mengeksekusi penalti.
Namun, Everton bisa mengetarkan jala Brentford lagi di menit ke-62. Bola sepak pojok Gray kembali jadi awal gol pasukan Lampard.
Kiriman Gray bisa disundul Mina untuk kemudian diteruskan Mason Holgate menjadi gol.
Jelang akhir laga, Andres Townsend membobol gawang The Bees melengkapi pesta gol timnya 4-1.