TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola Vietnam mampu mengukir sejarah gemilang pekan lalu lantaran berhasil memastikan diri lolos ke babak utama Piala Dunia 2023.

Kepastian lolosnya Timnas Wanita Vietnam didapatkan setelah kemenangan melawan Taiwan, Minggu (6/2/2022) lalu.

Vietnam mampu mengalahkan Taiwan pada babak playoff yang memperebutkan satu tiket final.

Gol Chuong Thi Kieu dan Nguyen Thi Bich Tung membantu Vietnam mengalahkan Taiwan dengan skor 2-1 sekaligus lolos ke putaran final Piala Dunia 2023.

Vietnam pun untuk pertama kalinya berhasil meloloskan tim putri mereka ke babak utama Piala Dunia Wanita tahun depan yang diselenggarakan di Australia dan Selandia Baru.

Vietnam akan berjuang bersama Filipina yang menjadi wakil Asia Tenggara lainnya yang mendapatkan kesempatan mencicipi ajang sekelas Piala Dunia.

Hanya saja ternyata kelolosan Vietnam diiringi mundurnya pelatih utama mereka yang bernama Mai Duc Chung.

Dilansir Bongda, pelatih kelahiran 1951 itu memilih mundur setelah mengantarkan Timnas Wanita Vietnam tembus Piala Dunia edisi berikutnya.

Mai Duc Chung lebih memilih mundur lantaran ingin fokus berperan di posisi lainnya ketimbang pelatih utama.

Dengan usianya yang semakin renta, Mai Duc Chung seakan tidak ingin terlalu merasakan berbagai tekanan jika ia memilih untuk melanjutkan pekerjaannya saat ini.

Alhasil ia lebih memilih peran baru sebagai konsultam tim daripada menjadi juru taktik yang mendampingi timnya di pinggir lapangan.

"Tahun ini saya sudah semakin tua, saya harus pensiun karena saya sudah berusia 72 tahun," akui Mai Duc Chung.

"Jujur saya harus mengatakan bahwa bekerja pada usia saat ini sangat menegangkan dan melelahkan,".

"Saya akan mengundurkan diri, saya lebih bisa menjadi konsultan untuk tim," tambahnya.