TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Polisi Brasil menangkap tersangka karena mencuri 37.000 euro (Rp 605 juta) dari rekening bank Neymar.

Identitasnya belum diungkap.

Polisi negara bagian Sao Paulo telah menangkap seorang anak berusia 20 tahun yang dituduh mencuri sekitar 220.000 reais, atau hampir 37.000 euro (Rp 605 juta), dari rekening bank striker Paris Saint-Germain, Neymar.

Menurut polisi, pemuda itu bekerja sebagai asisten administrasi di sebuah perusahaan.

Namun identitasnya tidak diungkapkan.

Pemuda itu adalah bagian dari kelompok kriminal yang didedikasikan untuk penipuan melalui transaksi gelap.

Individu, yang menggunakan sistem transfer bank instan online yang dikenal sebagai PIX di Brasil, ditangkap oleh agen khusus Departemen Investigasi Kriminal Regional.

Agen khusus itu telah menyelidiki penipuan terhadap beberapa klien bank, termasuk Neymar.

Polisi telah mengidentifikasi lebih banyak orang dalam kasus ini.

Tersangka ditangkap di sebuah lingkungan di Zona Leste, salah satu wilayah terpadat di Sao Paulo.

Dan pihak berwenang mengindikasikan bahwa mereka telah mengidentifikasi orang lain yang berpartisipasi dalam penipuan.

Sementara itu, sejauh ini Neymar belum memberikan komentar terkait insiden tersebut.