Marahnya Aji Santoso Saat Persebaya Ditahan Imbang Persija, Peluang Juara Bajul Ijo Melayang?
Pelatih Persebaya, Aji Santoso tampak kesal dan marah, sesuatu yang tidak pernah ditunjukkan ke publik sepanjang sejarah ia melatih
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Dua gol Makan Konate itu sekaligus memperkecil asa Persebaya untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Aji Santoso secara terbuka bahkan melontarkan rasa pesimistisnya akan peluang Bajul Ijo bisa merebut gelar juara musim ini.
"Selama 92 menit anak-anak bermain cukup bagus, tapi sayang hasilnya tidak sesuai harapan. Di mana pada malam hari ini (asa) membuka peluang untuk kami di jalur juara akhirnya hilang. Terimakasih," ucap Aji Santoso.
Rentetan Gagal Menang Persebaya

Baca juga: Berita Milan, 4 Alasan Rossoneri Bisa Juara Musim Ini, Kessie Ditempel Barca, Siap Permanenkan Diaz
Wajar bila Aji Santoso kecewa atas hasil imbang Persebaya lawan Persija.
Pada laga tersebut, Persebaya gagal menang meski unggul jumlah pemain setelah Ryuji Utomo mendapatkan kartu merah di menit ke-65.
Persija Jakarta justru mencetak dua gol dari kesalahan-kesalahan elementer Persebaya di lini pertahanan.
Pada proses terjadinya gol kedua, para pemain Persebaya tidak membuang bola ke samping sehingga menghasilkan sepak pojok yang berbuah gol untuk Persija Jakarta.
Di gol penyama kedudukan, pemain Persebaya, Reva Adi Utama, justru melakukan pelanggaran yang tidak perlu di dalam kotak penalti, padahal Makan Konate masih bisa ditutup oleh Alie Sesay.
Baca juga: Drama Persija Vs Persebaya, Bahagianya Makan Konate Cetak Dua Gol ke Gawang Mantan Klub

Baca juga: Gawang Persija Dibombardir Persebaya, 16 Shot On Target Bajul Ijo Cuma Jadi 3 Gol, Rekor Andritany!
Menurut Aji, ini bukan masalah mentalitas dalam menghadapi pertandingan karena terbukti Persebaya bisa menambah gol setelah satu pemain Persija keluar.
"Kalau soal mental, kesulitan sebenarnya tidak ada. Justru setelah lawan bermain dengan 10 orang, kami menambah satu gol lagi," kata Aji Santoso dalam konferensi pers.
Aji Santoso justru menyoroti sikap para pemain Persebaya yang kehilangan fokus dan terlalu meremehkan lawan dalam dua pertandingan terakhir sehingga harus kehilangan tiga angka di depan mata.
Selain itu, pelatih kelahiran Malang itu juga menyoroti aspek pengambilan keputusan para pemain Persebaya saat kebobolan dua gol di sepuluh menit terakhir.
Baca juga: Rahasia Sukses Persija Tahan Imbang Persebaya 3-3 Setelah Sempat Tertinggal Dua Gol
"Pemain agak sedikit meremehkan lawan. Hal itu yang membuat saya marah kepada seluruh pemain. Selama wasit belum mengakhiri pertandingan, kami harus tetap fight."