Jeda waktu singkat akan menjadi tantangan bagi tim besutan Robert Alberts dalam mengarungi sisa kompetisi.

Sebab ke depannya Teja Paku Alam dan kawan-kawan hanya punya waktu tiga hari untuk memulihkan kondisi sekaligus persiapan pertandingan.

Komentar Robert Alberts setelah berbagi poin

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persib Bandung yang notabene menguasai permainan gagal mengkonversikan peluangnya untuk menjadi gol ke gawang PSIS Semarang.

Begitupula PSIS Semarang yang kerap mengandalkan counter attack juga belum berhasil meruntuhkan kekokohan Teja Paku Alam di bawah mistar Persib Bandung.

Hasil skor kacamata ini membuat lini serang Persib Bandung mendapat sorotan tajam.

Baca juga: Klasemen BRI Liga 1: Arema FC tak Terbendung, Persib Bandung dan Persebaya Tertahan

Baca juga: Hasil Persib vs PSIS BRI Liga 1, Imbang 0-0, Maung Bandung Gagal Geser Bali United & Bhayangkara FC

Terutama Bruno Cantanhede yang memiliki sejumlah peluang emas untuk menjebol gawang Jandia Eka.

Salah satu kesempatan besar Bruno terjadi pada babak pertama menit 20.

Berawal dari umpan cungkil David denhgan diarahkan ke Bruno yang bergerak ke dalam kotak penalti lawan.

Setelah menjangkau umpan tersebut Bruno yang tinggal berhadapan dengan Jandia Eka gagal mengarahkan bola.

Eksekusi Bruno pun hanya membentur mistar gawang PSIS Semarang.

Situasi macetnya kran gol Bruno pun disayangkan oleh Robert Alberts.

Ia merasa heran karena begitu banyaknya peluang yang tercipta, tapi tak ada satu gol pun terjadi dari para pemainnya

"Tentunya Bruno memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi sekali lagi, dia gagal melakukannya," ujar Robert Alberts dikutip dari laman Tribun Jabar.