Sheriff Tiraspol, Tim Antah Berantah yang Mengaum Lebih Lantang dari Barcelona di Liga Eropa
Tim kuda hitam, Sheriff Tiraspol sukses meraih kemenangan di laga knockout Liga Europa melawan SC Braga pada (18/02/2022) dini hari.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Namun, dari ketiga kali penampilannya di babak play off, Sheriff Tiraspol kalah dari Olimpiakos, FC Basel, dan raksasa Polandia, Legia Warsawa.
Hebatnya, di Liga Champions musim ini Sheriff Tiraspol mampu tampil mentereng sejak babak kualifikasi.
Mereka sanggup menghancurkan tim Albania, Teuta.
Lalu mengalahkan juara Armenia, Alashkert. Sebelum memasuki babak play off, Sheriff Tiraspol menghentikan langkah mantan juara Eropa dari Serbia, Red Star Belgrade.
Pada babak play off, mereka harus menghadapi tim yang sudah sering berkiprah di ajang Liga Champions, Dinamo Zagreb.
Akan tetapi, klub raksasa Kroasia itu justru dipermalukan 3-0 di kandang Sheriff Tiraspol pada leg yang pertama.
Dan di leg kedua, The Yellow-Black berhasil menahan imbang Dinamo Zagreb dengan skor 0-0.
Tiket Liga Champions pertama kali sepanjang sejarah pun berhasil mereka raih dengan perkasa.
Di Liga Moldova, Sheriff Tiraspol adalah klub yang sangat produktif dalam mengoleksi gelar.
Dari musim 2015/2016, The Yellow-Black tak pernah absen menjadi juara di Liga Moldova, Divizia Nationala.
Bahkan, sejak musim 2014/2015, tim ini rajin menambah koleksi gelar Piala Moldova yang kini menjadi 10 gelar, dan Piala Super Moldova dengan 7 kali juara.
Dengan penampilan sementereng itu, bukanlah hal yang mengejutkan jika Sheriff Tiraspol lolos ke putaran final Liga Champions Eropa.
Namun, kiprah mereka tidak terlalu beruntung saat pembagian grup Liga Champions, mereka berada satu grup bersama tim-tim besar eropa.
The Yellow-Black satu grup dengan Inter Milan, Real Madrid, dan Shaktar Donetsk di Liga Champions musim ini.