Kemesraan Harry Kane dengan Son Heung-min Usai Tottenham Bekuk Man City 3-2
Komentar Son Heung-min dan Harry Kane usai Tottenham kalahkan Man City 2-3 dalam lanjutan pekan 16 Liga Inggris tadi malam.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS - 'Kemesraan' Harry Kane dengan Son Heung-min usai laga Manchester City vs Tottenham dalam lanjutan pekan 26 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB.
Tottenham menang atas Man City dengan skor 2-3 melalui drama menit akhir yang menegangkan.
Riyad Mahrez mampu menyamakan kedudukan pada 90+2 melalui titik putih penalti.
Baca juga: 12 Fakta Hasil Liga Inggris: Rekor Salah & Mane, Temuan Arsenal, Anak Didik Shin Tae-yong Bersinar
Tambahan 7 menit waktu pertandingan itu tida disia-siakan oleh Tottenham, tiga menit berselang gol Mahrez, Harry Kane menunjukkan kelasnya sebagai striker elit dunia dengan mencetak gol memanfaatkan asis Kulusevski.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang terakhir yang tercipta dalam laga tersebut.
Harry Kane dalam laga ini mencetak brace, satu gol nya di awal babak kedua berkat umpan silang Son Heung-ming.
Pemain asal Korea Selatan itu juga menjadi kreator gol Kulusevski pada menit ke-4 di babak pertama.
Usai laga, Son merasa betapa bahagianya bisa bekerja sama dengan Harry Kane.
Son sempat sedih kenapa Kane seret gol di awal musim, namun sekarang striker Inggris itu seperti menemukan kembali insting mencetak golnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Comeback, 3 Gol Punya Cerita, Arsenal & Chelsea Menang Tipis
"Dia mencetak begitu banyak gol," buka Son kepada Sky Sports, dikutip dari BBC.
"Saya sangat sedih di awal musim ketika dia tidak mencetak gol tetapi dia bekerja keras untuk tim," sambungnya.
"Dia adalah pemain yang luar biasa dan pria yang luar biasa. Bekerja bersamanya adalah suatu kehormatan besar," jelas Son.
Harry Kane pun tak segan mengungkapkan bagaimana hubungan dirinya dengan mantan anak didik Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018 itu.
Bukan hanya komunikasi di atas lapangan saja, melainkan di luar lapangan untuk menjaga hubungan dan chemistry menurut Kane.