Buntut Ulah Oknum Suporter, Presiden Arema FC Turun Tangan Ingatkan Kedewasaan Fans
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana langsung turun tangan setelah ada laporan ulah supporter timnya usai kekalahan tim Singo Edan dari Persebaya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana langsung turun tangan setelah ada laporan ulah suporter timnya usai kekalahan tim Singo Edan pada pekan 27 BRI Liga 1.
Seperti diketahui bahwa Arema FC baru saja menelan kekalahan menyakitkan saat bertemu Persebaya Surabaya dalam laga Derbi Jatim.
Arema FC yang berbekal tren 23 laga tak terkalahkan dipaksa menyerah oleh Persebaya dengan skor satu gol tanpa balas.
Gol Samsul Arif menjadi biang kerok utama terhentinya tren positif Arema FC pada musim ini.
Kekalahan tersebut tak hanya mencoreng laju positif Arema FC, melainkan juga membuat tim tersebut lengser dari singgasana klasemen.
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 Malam Ini: Persib & Bhayangkara FC Tak Ingin Lewatkan Gusur Arema, Live Indosiar
Baca juga: Setelah Mencukur Persipura, Bali United Sukses Mengkudeta Arema
Beberapa reaksi negatif pun diperlihatkan oleh beberapa oknum pendukung Arema FC setelah kekalahan melawan rivalnya tersebut.
Salah satunya saat beberapa oknum suporter diduga malah menyerang akademi sepak bola milik pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) secara mendadak diserang oleh beberapa oknum suporter Arema FC yang tidak rela timnya menelan kekalahan.
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal Menang Dramatis, Barcelona On Fire, Bali United Gusur Arema FC
Beberapa aksi teror termasuk vandalisme dilakukan oknum suporter tersebut ke ASIFA.
Menyikapi hal tersebut, Gilang selaku Presiden Arema FC menyayangkan tindakan kurang sportif para oknum pendukung timnya dalam hal menyikapi kekalahan.
Gilang mewakili pihak Arema FC sepenuhnya memohon maaf kepada Persebaya dan Aji Santoso atas tindakan oknum suporternya tersebut.
Ia pun mengingatkan akan kedewasaan suporter dalam menyikapi sebuah kekalahan dalam pertandingan.
“Atas nama Presiden Arema kami meminta maaf dan bertanggung jawab atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami," ujar Gilang dilansir Wearemania.
"Itu bukan wujud loyalitas tanpa batas tapi justru merusak sportivitas sepak bola kita,” tambahnya.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Sukses Kalahkan Persipura 4-1, Bali United Rebut Puncak Klasemen dari Arema FC