Ini Respons dari Klub Spartak Moscow dan Timnas Rusia Terkait Larangan Tampil di Laga Internasional
Klub dan timnas Rusia langsung memberikan respons atau jawaban atas sanksi yang diberikan FIFA dan UEFA kepada mereka.
Penulis: Muhammad Barir
FIFA dan UEFA Resmi Melarang Klub dan Timnas Rusia Tampil di Laga Internasional
FIFA dan UEFA resmi menjatuhkan sanksi pelarangan bermain sepak bola di kompetisi internasional kepada klub dan timnas Rusia.
FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi itu terkait dengan agresi Rusia ke Ukraina.
FIFA dan juga UEFA memberikan hukuman yang lebih tegas kepada Rusia.
Mereka melarang klub dan tim nasional Rusia bersaing di laga internasional. Larangan itu berlaku di semua kompetisi internasional termasuk playoff Piala Dunia Rusia 2022.
Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan tindakan tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama.
Keputusannya adalah semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi di kedua tim dalam Kompetisi sepak bola FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA.
Masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai hal-hal mendesak tersebut.
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara masyarakat," demikian pernyataan FIFA di situs resminya.
Dianggap Lembek oleh Polandia
Sebelum ada keputusan pelarangan itu, pada awalnya, FIFA masih memberikan izin kepada Rusia untuk tampil di playoff Piala Dunia dengan catatan laga digelar tidak di Rusia.
Namun kebijakan FIFA Itu ditentang oleh Polandia. Timnas Polandia menyatakan menolak untuk bertanding mengadapi timnas Rusia di mana pun.
Masa depan Rusia di Piala Dunia tertatih-tatih setelah rencana FIFA untuk mengizinkan mereka bermain di wilayah netral ditolak calon rival-rivalnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.