Pratama Arhan Bertekad Langsung Masuk Tim Inti Tokyo Verdy
Arhan menyadari saat bergabung nanti dirinya harus beradaptasi dulu baik dengan pemain maupun cuaca di Jepang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pratama Arhan Bertekad Langsung Masuk Tim Inti Tokyo Verdy
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesepakbola muda Indonesia, Pratama Arhan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dirinya yang baru saja resmi menjadi pemain Tokyo Verdy yang tampil di Liga 2 Jepang.
Arhan menyadari saat bergabung nanti dirinya harus beradaptasi dulu baik dengan pemain maupun cuaca di Jepang.
Akan tetapi ia bertekad bisa cepat beradaptasi sehingga mendapatkan menit bermain dan tembus ke skuat utama.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Pratama Arhan Pilih Kenakan Nomor Punggung 38 di Tokyo Verdy
Baca juga: Pratama Arhan Pindah ke Tokyo Verdy, Ketum PSSI: Alhamdulillah, Ternyata Kita Bisa di Dunia
“Ya pastinya saya perlu adaptasi dulu menyesuaikan dulu, berjalannya waktu baru dapat menit bermain. Saya akan kerja keras untuk dapat menit bermain dan menjadi pemain inti,” kata Arhan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Salah satu adaptasi yang akan ia lakukan yakni mempelajari bahasa Jepang dan mempelajari cara permainan Tokyo Verdy.
Guna memperlancar adaptasi Arhan juga telah berkomunikasi dengan salah satu pemain senior Tokyo Verdy, Junki Koike untuk mengetahui keadaan di Tokyo Verdy.
Baca juga: Sebelum Tinggalkan Indonesia, Pratama Arhan Diminta Tularkan Ilmu Lemparan Jauh ke Pemain Lain
“Sekarang belum tapi saya akan belajar bahasa Jepang. Ini baru mau cari guru les (bahasa Jepang-red) nanti online belajarnya,” ujar Arhan.
“Menurut saya pertandingan mereka sangat bagus, saya sangat senang juga, saya senang mendapat hasil yang baik. Soal komunikasi dengan pelatih saya belum lakukan, saya cuma komunikasi dengan satu pemain senior di sana, Junki,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pratama Arhan telah resmi dikontrak Tokyo Verdy selama dua musim dengan mengenakan nomor punggung 38.
Eks-pemain PSIS Semarang itu dijadwalkan terbang ke Jepang sepakan lagi karena masih menunggu proses administrasi.