Proyek European Super League Menggema Lagi, Bos Juventus Dicap Lebih Buruk dari Putin
Presiden Laliga, Javier Tebas mengklaim bos Juventus, Andrea Agnelli lebih buruk dari Vladimir Putin karena kebiasannya yang sering berbohong.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Sebelumnya, European Super League tak bisa diwujudkan lantaran melanggar apa yang menjadi pakem sebuah kompetisi.
Menurut presiden LaLiga, keberadaan ESL sangat mengganggu dan bisa merusak tatanan sebuah kompetisi yang sudah memiliki regulasi dari FIFA maupun UEFA.
"Ide ini gila, mereka menciptakan kerusakan di dunia sepak bola dengan kompetisi yang tak jelas aturannya," tambah Tebas.
Proyek ESL memang membuat gaduh jagad sepak bola Eropa di tahun lalu.
Beberapa klub yang berstatus "pendiri" juga mengundurkan diri dari keterlibatan mereka dalam proyek Liga Super Eropa.
Sampai saat ini, hanya ada tiga klub yang diketahui masih bertahan di proyek ESL, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.
Seiring berjalannya waktu, nama ESL mulai tenggelam, tetapi bukan berarti mati.
(Tribunnews.com/Giri)