Maung Bandung berpeluang melakukan perombakan legiun asingnya untuk musim depan.

DDS, M Rashid dan Nick Kuipers diproyeksikan aman dari pencoretan. Lantaran ketiganya menunjukkan konsistensi permainan yang apik.

Namun berbeda cerita dengan Cantanhede. Dilepasnya legiun asal Brasil itu memudahkan bagi Persib guna menyukseskan 'mimpi yang tertunda' dalam meminang Ciro Alves.

Lantas bagaimana kekuatan Maung Bandung lewat kehadiran sang tukang gedor andalan Laskar Padjajaran ini?

Kedatangan Ciro diproyeksikan memudahkan kinerja David da Silva dalam mengoyak jala tim lawan.

Ciro Alves tak hanya menyuguhkan kualitas dalam merobek jala tim lawan, namun juga menjadi pelayan yang ciamik.

Pada pagelaran BRI Liga 1, pemain berusia 32 tahun tersebut sudah mengkreasikan 16 gol dan enam assist.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa sejumlah peran di area penyerangan bisa diemban oleh Ciro Alves.

Bukan hanya piawai soal goal getter, namun Ciro dapat dioperasikan sebagai winger, second striker bahkan playmaker.

Fleksibilitas permainan yang dimiliki sang pemain memudahkan seorang Robert Alberts meramu timnya.

Namun menjadi catatan, jika ingin mendatangkan Ciro Alves, maka Maung Bandung harus merelakan satu pemain asingnya untuk hengkang.

Dan nama yang berpeluang hengkang dari Pangeran Biru adalah Bruno Cantanhede.

Menjadi keberasmaan yang singkat bagi eks pemain Viettel FC ini bersama Maung Bandung lantaran hanya setengah musim saja membela klub kesayangan Bobotoh ini.

(Tribunnews.com/Giri)