Kunci Kebangkitan Arsenal & Kans Lolos ke Liga Champions: Magis Arteta Poles Atribut Pemain Muda
Arsenal sedang dalam performa yang apik, pasukan Mikel Arteta itu sukses meraih empat kemenangan dari empat pertandingan mereka di Liga Inggris.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal sedang dalam performa yang apik, pasukan Mikel Arteta itu sukses meraih empat kemenangan dari empat pertandingan mereka di Liga Inggris.
Alhasil, Arsenal pun berhasil menggeser Manchester United dari peringkat 4 klasemen Liga Inggris meski memiliki tabungan dua laga.
Nafsu untuk finish di peringkat 4 dan masuk kembali mengikuti Liga Champions di musim depan adalah mimpi The Gunners.
Mereka terakhir kali tampil di ajang paling bergengsi di benua biru itu pada musim 2016/2017, alias Arsenal telah absen selama lima musim lamanya.
Tangan dingin Mikel Arteta menjadi kunci penampilan solid Arsenal musim ini meski harus ditinggal beberapa nama dan tak aktif di bursa transfer musim dingin.
Kecerdasan juru taktik asal Spanyol itu mampu memanfaatkan kedalaman skuat Arsenal yang banyak diisi oleh pemain-pemain muda.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Man City Jauhi Liverpool, Arsenal Lempar MU Keluar 4 Besar
Baca juga: Jadwal & Top Skor Liga Inggris: Teror Arsenal Panaskan Zona UCL, Trio Liverpool Makin Ganas
Meski sempat terseok-seok di awal musim, The Gunners mampu dibanya bangkit, dan menunjukkan permainan yang menjanjikan.
Dilansir Sky Sports, ada tiga pemain muda Arsenal yang tercatat sebagai pemain di bawah usia 21 tahun yang memiliki kontribusi gol dan assist terbanyak musim ini.
Diantaranya adalah, Bukayo Saka (20 tahun) 8 gol dan 5 assist, Disusul Emile Smith Rowe (21 tahun) 9 gol dan 2 assist, dan Gabriel Martinelli (20 tahun) 5 gol dan 2 assist.
Fakta tersebut menjadi bukti bagaimana kecerdasan Arteta dalam menggodok atribut pemain muda The Gunners.
Meski harus ditinggal top skor mereka selama empat musim, Aubameyang yang memilih hijrah menuju Barcelona, Arteta tak kehilangan akal untuk membuat Arsenal tampil bertaji.
Juru taktik asal Spanyol itu memilki dua formasi andalan yang sering ia terapkan di laga-laga The Gunenrs, adalah bermain kolektif menggunakan pakem 4-4-2 dan 4-2-3-1.
Menjabat sebagai asisten Pep Guardiola kala masih di Manchester City membuat Arteta banyak belajar dari Pep.
Arteta mengusung kolektivitas dan ball possesion untuk membuat Arsenal tampil dominan dalam menekan lawan dan mencetak gol.