Tidak Boleh Ada yang Lebih Tinggi dari Barcelona, Laporta Akui Tak Menyesal Singkirkan Leo Messi
Tidak boleh ada yang di atas Barcelona, kata Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan alasan dia menendang Lionel Messi ke PSG.
Editor: Muhammad Barir
![Tidak Boleh Ada yang Lebih Tinggi dari Barcelona, Laporta Akui Tak Menyesal Singkirkan Leo Messi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyerang-barcelona-lionel-messi-menangis-saat-konferensi-pers-di-stadion-camp-nou.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Tidak boleh ada yang di atas Barcelona, kata Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan alasan dia menendang Lionel Messi ke PSG.
Laporta mengaku dia tidak menyesali kepergian Lionel Messi.
Messi dan Barcelona terpaksa berpisah di musim panas dengan pemain Argentina itu bergabung dengan PSG, tetapi Joan Laporta tidak menyesali keputusan tersebut.
Pemain Argentina itu mengucapkan selamat tinggal dengan penuh air mata kepada raksasa Spanyol di musim panas, setelah menghabiskan seluruh kariernya mewakili Blaugrana.
Laporta mengakui keluarnya Messi adalah keputusan terberat.
Dia mengatakan kepada BarçaTV+: “Kepergian Messi? Itu adalah keputusan tersulit yang saya buat. Saya tidak ingin membuat keputusan. Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah, tapi itulah situasi kami".
“Saya harus membuat keputusan besar tentang Messi, tetapi saya tidak menyesalinya. Tidak ada seorang pun di atas klub. Dengan Messi, kenyataan menghantam kami. Tidak ada yang lain untuk itu".
“Tetapi sejarah Barcelona terus berlanjut, dan dengan kerja keras dan keputusan yang tepat, kami dapat kembali ke jalur kesuksesan. Itulah yang kami lakukan.”
Di tahun terakhir Messi, klub merebut Copa del Rey dan finis ketiga di LaLiga.
Mantan bos Barcelona Ronald Koeman telah menyarankan klub memiliki motif tersembunyi dalam negosiasi mereka dengan Messi, bagaimanapun, mengisyaratkan Laporta bisa berbuat lebih banyak untuk mempertahankan pemain Argentina itu.
Dia mengatakan kepada surat kabar Belanda Algemeen Dagblad pekan lalu: “Itu atas desakan manajemen klub bahwa saya menyetujui kepergian beberapa pemain untuk mengatur keuangan."
"Tapi kemudian ketika Anda melihat mereka pergi dan merekrut pemain seharga €55 juta (Torres) tak lama setelah melepas Lionel Messi..."
"Kemudian Anda bertanya-tanya apakah tidak ada hal lain yang terjadi. Mengapa Messi harus pergi?" katanya.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku tidak menyesal melepas Lionel Messi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.