Sang Monster Nerazzurri Tersingkir dengan Kepala Tegak, Tiga Kartu Truf Liverpool Ambrol di Anfield
Milan Skriniar menjelma menjadi batu karang di lini belakang Inter pada laga tersebut. Monster bagi para penyerang Liverpool yang ambrol di Anfield
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita Inter, Si Monster Nerazzurri Tersingkir dengan Kepala Tegak, Tiga Kartu As Liverpool Ambrol di Anfield
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan harus tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini.
Kemenangan 1-0 mereka di Anfield atas tuan rumah Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dinihari tak bisa membuat mereka melangkah ke babak perempatfinal.
Pada leg pertama di San Siro, Nerrazurri harus mengakui keunggulan The Reds 0-2 yang membuat skor aggregat menjadi 1-2.
Meski kalah dan tersingkir, bek Inter, Milan Skriniar mengaku timnya tetap mengaku puas bisa membalas kekalahan mereka dari Liverpool.
Baca juga: Duo Persib Bandung Beri Respons Ini ke Unggahan Marko Simic yang Lagi Down
Baca juga: Daftar Pemain Arema FC yang Tak Bisa Tampil Lawan Persib, Eduardo Almeida Pakai Tim A atau B?
Berbicara kepada media Italia SportMediaset setelah pertandingan, bek Slovakia itu menyatakan kemenangan itu, meski tak bisa membawa Inter melangkah lebih jauh, sangat berarti bagi moril tim.
Adapun Milan Skriniar menjelma menjadi batu karang di lini belakang Inter pada laga tersebut.
Permainannya yang solid di lini belakang mampu mencegah Liverpool mencetak gol di Anfield.
Squawka bahkan melabeli penampilan Skriniar dengan nilai 9, menyebut sang pemain sebagai 'monster' di lini belakang nerazzurri.
Baca juga: Wajah Lini Tengah Milan Musim Depan: Bakayoko Didepak, Pobega Datang, Theo Hernandez Lebih Komplet
Dia secara gagah membantu lini serang Inter dengan suplai-suplai bola yang luar biasa.
Pun, pekerjaan terbaiknya terjadi di belakang di mana ia menampilkan permainan bertahan yang superior bak bek legendaris Timnas Italia dan Juventus, Giorgio Chiellini.
Skriniar menorehkan catatan 100 persen tekel sukses pada laga itu. Akurasi umpannya mencapai 88 persen, dan yang paling utama dia membukukan 9 sapuan bersih.
Bloknya atas peluang Liverpool dari Virgil Van Dijk dan Luis Diaz menyelamatkan Inter dari kebobolan dua kali.
Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun
Skriniar mengaku tentu kecewa dengan hasil yang didapat melawan Liverpool. Namun Skriniar merasa bangga dengan cara Inter bermain di dua leg.