Prediksi Norwich vs Chelsea di Liga Inggris: Thomas Tuchel Lebih Sayang Havertz Ketimbang Lukaku
Chelsea akan bertandang ke markas Norwich City dalam pekan ke-28 Liga Inggris pada Jumat, (11/03/2022) dini hari.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Jauh turun dibandingkan musim lalu saat dirinya masih bermain untuk Inter, shots total Lukaku mencapai angka 3.78 per pertandingan.
Itu statistik terkait individu, statistik lain berdasarkan permainan kolektif di lapangan, terlihat rekan Lukaku di lini depan Chelsa begitu jarang memberi umpan kepadanya.
Catatan Sky Sports per (15/9/2021), menunjukkan bahwa belum satu kali pun seorang Kai Havertz mengirimkan umpan kepada Lukaku.
Bahkan asumsi liar beredar bahwa Havertz sengaja melakukan hal tersebut agar ia mampu menggeser posisi Lukaku di lini depan Chelsea.
Faktanya, progesi skema Thomas Tuchel lebih efektif ketika Chelsea bermain tanpa striker murni atau false nine.
Meski tak rajin mencetak gol di tiap pekan, Havertz mampu membuka ruang bagi Mount dan winger Chelsea lainnya untuk bermain lebih menusuk dan fleksibel.
Baca juga: Persiraja vs Bali United, Satu dari Empat Tangga Serdadu Tridatu Menuju Juara BRI Liga 1
Baca juga: Arsenal Menjadi Tim Dengan Performa Terbaik Di Lima Liga Top Eropa
Havertz yang sering bergerak ke lini tengah dan samping membuat Mount bebas bergerak untuk mengisi pos yang ditinggalkan pemain asal Jerman tersebut.
Pun dengan keleluasaan para wing back The Blues, ketiadaan Lukaku yang sering berada di kotak penalti membuat para wing back Chelsea bebas untuk masuk ke kotak penalti tanpa bertabrakan dengan striker Chelsea.
Sistem yang dipakai Tuchel pun sempat mendapat kritik dari Antonio Conte yang meraih kesuksesan bersama Lukaku di Inter Milan musim lalu.
"Jika Anda memiliki penyerang tengah seperti Lukaku, anda perlu menggunakan dia, dan saya rasa Chelsea belum menemukan cara untuk menggunakannya," kritik tajam Conte dilansir Goal.
Ya, Lukaku memang dibuat garang oleh Antonio Conte, jika di Manchester United Lukaku mengalami paceklik, penampilannya di Inter Milan begitu tajam.
Sempat dianggap terlalu mahal saat mendarat di San Siro, nyatanya polesan tangan dingin Conte mampu membuat Lukaku menjadi penyerang sohor yang namanya disejajarkan bersama Ronaldo dan Immobile di Liga Italia musim lalu.
Dari 44 pertandingan bersama Inter Milan di musim 2020/2021, pria asal Belgia itu sukses mencetak 30 gol dan 10 assist untuk Nerazzurri.
Di Inter, Conte menduetkan pemain Lukaku bersama Lautaro Martinez yang lebih dominan berada di lini tengah. Hal tersebut membuat Lukaku bermain lebih fleksibel.