Cristiano Ronaldo, Mr Liga Champions yang Dibuat Mati Kutu Akibat Sihir Juru Selamat Atletico Madrid
Tersingkirnya Manchester United atas Atletico Madrid pada ajang Liga Champions menjadi sebuah pukulan telak bagi Cristiano Ronaldo.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Skema tersebut terbukti membuat Setan Merah kelimpungan untuk mengancam gawang Atletico, pun dengan Cristiano Ronaldo, ia tak mendapat suplai bola yang memadai di lini depan.
Cara tersebut terbukti mampu untuk menghentikan gawang mereka dari kebobolan, khususnya dari CR7 yang di pertandingan terakhirnya sukses mencetak hattrick.
Dengan berhasilnya Atletico meredam serang Setan merah, skema serangan balik memanfaatkan kesalahan United menjadi cara jitu Simeone untuk memenangkan pertandingan.
Gol yang diciptakan oleh Renan Lodi adalah imbas dari komunikasi yang buruk antara Diogo Dalot dan Harry Maguire.
Maguire yang telat mundur, tak memberi instruksi kepada Dalot yang mengisi posnya di bek tengah.
Alhasil, Renan Lodi yang muncul dari sisi kanan pertahanan United, berdiri bebas untuk menyambut umpan manis yang diberikan Griezmann.
Efektivitas adalah kunci dari keberhasilan Los Rojiblancos memenangkan pertandingan di Old Trafford.
Meski hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 42%, namun pasukan Simeone sukses menciptakan 8 shoot dan 4 diantaranya mengarah ke gawang David de Gea.
Faktanya, Simeone memanglah bukan pelatih sembarangan, permainan pragmatis yang ia usung bertahun-tahun mampu membuat Atletico Madrid berjaya semenjak kedatangannya.
Baca juga: Fakta Manchester United Kalah dari Atletico Madrid, Ronaldo Bapuk, Skuat Simeone Bak Duri
Baca juga: Masa Depan Masih Samar di Liverpool, Mohamed Salah Mengaku Senang Diincar Barcelona
Berdasarkan data yang dilansir L`Equipe, Diego Simeone adalah pelatih dengan bayaran paling tinggi di Dunia.
Pelatih asal Argentina itu mendapatkan gaji sebesar 43,2 juta euro atau sekitar Rp 747,8 miliar di setiap tahunnya bersama Atletico Madrid.
Gaji Simeone itu bahkan lebih tinggi dari yang diterima Pep Guardiola bersama Manchester City.
Guardiola yang dari musim ke musim berhasil membawa The Citizens merajai Liga Inggris, hanya mendapatkan gaji 22,6 juta euro atau sekitar Rp 392,9 miliar.
Penghasilan yang diterima Simeone hampir dua kali lipat dari yang didapat oleh Pep.