Kritikan Pedas Patrice Evra setelah Juventus Disingkirkan Villarreal, Soroti Permainan Arthur Melo
Menurut Evra, Arthur gagal menciptakan kreasi umpan-umpan terukur kepada lini serangan klub berjuluk Bianconeri.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Patrice Evra menanggapi kekalahan mantan timnya Juventus pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3/2022) dini hari tadi.
Juventus yang bermain di kandangnya Allianz Arena menelan kekalahan memalukan tiga gol tanpa balas dari sang tamu Villarreal.
Gawang Juventus dibobol Villarreal dengan tiga gol mulai selepas turun minum.
Ketiga gol Villarreal diciptakan oleh Gerard Moreno (78'P), Pau Torres (85') dan Arnaut Danjuma (90+2').
Baca juga: Villarreal Permalukan Juventus di Turin, Lolos Perempat Final, Gerard Moreno Bilang Begini
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Juventus Tersingkir, Chelsea Tim ke-3 Inggris yang Lolos ke 8 Besar
Hasil ini membuat Juventus tersingkir dari Liga Champions musim ini karena kalah agregat 1-4 dari pasukan Unai Emery yang melenggang ke Perempat Final.
Kekalahan memalukan yang diderita anak asuh Massimiliano Allegri membuat Patrice Evra angkat bicara.
Ia secara tegas kecewa dengan hasil tim yang telah dibelanya selama 3 musim tersebut.
“Saya benar-benar kecewa dengan apa yang ditunjukkan Juve malam ini,” buka Patrice Evra kepada Amazon Prime Italia.
Pensiunan fullback itu menyeret nama Arthur Melo yang dinilai minim kontribusi untuk Juventus.
Menurutnya, Arthur gagal menciptakan kreasi umpan-umpan terukur kepada lini serangan klub berjuluk Bianconeri.
Kurangnya kualitas di lini tengah Juventus mengingatkan Evra kepada sosok Claudio Marchisio, Arturo Vidal hingga Andrea Pirlo yang mempunyai kualitas mumpuni.
“Rasanya seperti Max Allegri kurang melakukan keajaiban dengan apa yang dia punya, karena tidak ada kualitas di sana, terutama di lini tengah." lanjut Evra.
“Di zaman saya, kami memiliki Claudio Marchisio, Arturo Vidal, Andrea Pirlo." sebutnya.
"Sekarang ada Arthur. Saya tidak berpikir dia membuat satu operan yang benar-benar mengubah permainan hari ini. Dia tidak membuat perbedaan.” jelas Evra.