Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Butuh Lionel Messi, Barcelona Tatap Kebangkitan Lewat Kecerdasan Xavi & Atribut Penggawa Anyar

Barcelona dibawa Xavi Hernandez tampil mengesankan dengan tak sekalipun menyentuh kekalahan di 12 pertandingan terakhir.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Tak Butuh Lionel Messi, Barcelona Tatap Kebangkitan Lewat Kecerdasan Xavi & Atribut Penggawa Anyar
AFP/JAVIER SORIANO
Gelandang Barcelona dari Gabon Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 20 Maret 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) 

Jika diakumulasi dari awal Xavi melatih hingga musim ini, catatan penguasaan bola Al sadd sebesar 64%, dengan tingkatan akurasi passing per pertandingan sebanyak 88.5%.

Dari statistik tersebut dapat dilihat, bagaimana cara Xavi meraih kejayaan bersama Al Sadd menggunakan cara yang elegan, menguasai pertandingan mengutamakan umpan dari kaki ke kaki.

Xavi adalah pelatih yang jenius dengan skemanya, ia dapat memainkan 2 formasi sekaligus dalam 1 pertandingan, hal yang juga sering dilakukan oleh Pep Guardiola.

Sampai saat ini sejak kedatangannya menuju Camp Nou, Barcelona selalu tampil dominan dengan rata-rata penguasaan bola sebanyak 60.02%.

Namun, aliran bola Barca hanya mandek di lini tengah, saat sampai di sepertiga akhir, mereka hanya mampu menciptakan rata-rata penguasaan 49% dengan rata-rata passing 81%.

Akan tetapi itu hanyalah masalah waktu, progres yang ia tunjukkan di permainan Barcelona begitu apik, Blaugrana mulai menemukan bagaimana cara menyerang dengan elegan dan mengutamakan kolektivitas permainan.

Peran full back dan gelandang yang ofensif

Pemain depan Galatasaray Turki Baris Yilmaz (kiri) bersaing dengan bek Barcelona Spanyol Jordi Alba selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara FC Barcelona dan Galatasaray di stadion Camp Nou di Barcelona pada 10 Maret 2022.
Pemain depan Galatasaray Turki Baris Yilmaz (kiri) bersaing dengan bek Barcelona Spanyol Jordi Alba selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara FC Barcelona dan Galatasaray di stadion Camp Nou di Barcelona pada 10 Maret 2022. (Josep LAGO / AFP)
Berita Rekomendasi

Saat memakai skema 4-2-3-1, Al Sadd sering kali terlihat mengubah skemanya di tengah laga menjadi 4-1-4-1 dan saat mengalami kebuntuan, Al Sadd tampil lebih menyerang dengan skema 2-1-4-3, ia menarik bek kanan dan bek kiri ke depan sejajar dengan para gelandang.

Skema yang Xavi terapkan untuk Al Sadd tentu saja sangat cocok untuk Barcelona. Dalam skuat Blaugrana, mereka memiliki dua full back dengan naluri menyerang yang tinggi, yaitu Dani Alves dan Jordi Alba.

Keduanya tentunya tak kesulitan untuk mendobrak lini serang Barca dari sisi tepi, atribusi yang mereka miliki cocok jika didorong lebih ke depan.

Dan benar saja, Jordi Alba sukses menyumbangkan 3 gol dari 8 pertandingan terakhirnya, pergerakannya yang lebih ke depan membuat ia banyak menciptakan peluang berbahaya.

Selain itu, di Al Sadd, saat pasukan Xavi membangun serangan, seorang gelandang akan turun menjadi single pivot untuk mengalirkan bola dari belakang.

Single pivot tersebut juga ditugaskan untuk membantu 2 bek tengah dalam fase bertahan sekaligus menjadi sosok pengatur tempo dan pendistribusi bola.

Ya, hal tersebut bisa dipakai Xavi saat mulai menukangi Barcelona, skuat Blaugrana memiliki dua pemain pivot mumpuni yaitu Sergio Busquets dan Frankie de Jong.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
19
13
4
2
43
19
24
43
2
Atlético Madrid
18
12
5
1
33
12
21
41
3
Barcelona
19
12
2
5
51
22
29
38
4
Athletic Club
19
10
6
3
29
17
12
36
5
Villarreal
18
8
6
4
34
30
4
30
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas