Kabar Milan, Si Master Dribble Pilih Rossoneri Ketimbang Arsenal-Liverpool, Minati Wonderkid Chelsea
Pemain Club Brugge si 'master dribble' lebih memilih AC Milan ketimbang Arsenal dan Liverpool. Situasi Wonderkid Chelsea senilai Rp 1,1 triliun rumit
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Namun, minat Milan terhadap sang pemain terhalang situasi rumit terkait valuasi harga dan status Chelsea di pentas Liga Inggris Premier League.
Diketahui, Armando Broja dipinjamkan selama satu musim di Southampton dari Chelsea.
Di sana, wonderkid berusia 19 tahun itu menjalani musim yang fantastis dengan 9 gol dalam 32 penampilan sejauh ini untuk The Saints.
Atas peforma impresif itu, pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, menjadikan dia sebagai pemain reguler. Terlebih, dia bisa bermain sebagai pemain depan atau bermain melebar di sisi sayap.
Broja merupakan jebolan akademi Chelsea.
Di level junior, Broja mencatatkan 20 gol. Dia dilirik ke tim senior setelah mencetak satu gol ke gawang Milwall di Stamford Bridge dalam FA Youth Cup.
Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun
Armando Broja mendapat debut penuhnya di Chelsea dalam pertandingan kandang Liga Premier melawan Everton pada Maret 2020, menggantikan striker yang sekarang menjadi Milan, Olivier Giroud.
Chelsea memutuskan untuk 'menyekolahkan' Broja ke klub lain agar mendapatkan menit bermain sebelum akhirnya moncer bersama Southampton.
Sebuah penampilan yang memikat Milan untuk menggaetnya.
Hanya, ulasan dan analisis dari jurnalis terkenal Rossoneri, Carlo Pellegatti, menjelaskan betapa minat Milan pada pemain Albania itu terhalang situasi yang kini tengah terjadi pada Chelsea.
“Sebelum peristiwa tragis antara Rusia dan Ukraina yang mendorong pemerintah Inggris untuk memberikan sanksi kepada Abramovich, AC Milan memantau situasi. Hipotesisnya (rencana Milan) adalah pinjaman (meminjam Broja),” katanya (via MilanNews).
“Di Albania, mereka sangat bersemangat tentang sepakbola Italia. Bagi Broja, hipotesis (niat) Milan akan menjadi penting. Mereka memberi tahu saya bahwa pemain itu dihargai 70 juta euro (Rp 1,1 triliun). Saya tidak menutup kemungkinan bahwa Milan bisa saja meminjamnya."
Namun, adanya sanksi yang diterima Chelsea, membuat Milan harus menunggu status baru The Blues dengan pemilik baru.
Milan, kata dia, butuh cepat. Divock Origi, kata dia, menjadi pilihan utama Milan sejauh ini. Meski begitu, Milan diyakini akan tetap memantau sang pemain, khususnya jika urusan sanksi Chelsea sudah tuntas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.