Pelatih Swiss Murat Yakin Menargetkan Tembus Babak Perempatfinal Piala Dunia, Begini Pernyataannya
Pelatih Swiss, Murat Yakin memancangkan target minimal lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2022.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pelatih Swiss, Murat Yakin memancangkan target minimal lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2022.
Target itu didasari performa mulus mereka selama ini, termasuk juga terakhir mencicipi perempatfinal Euro 2020.
Tak hanya itu, mantan bek Turki berusia 47 tahun ini juga berambisi membawa timnya memuncaki grup 1 League A Nations League yang dihuni Portugal, Spanyol, dan Republik Ceko.
"Ambisi kami besar. Tapi ini berdasarkan ukuran kemampuan kami. Saya pikir, secara obyektif kami memang pantas berada di peringkat 16 FIFA, dan karenanya pantas juga mencanangkan target ini".
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami tak pernah kalah lawan Spanyol, Jerman, Prancis, dan Italia, tapi juga tak pernah menang. Sekarang, kami merasa lebih baik. Itu bisa jadi ukuran kekuatan kami," kata Yakin.
Swiss akan menghadapi Inggris di laga persahabatan.
Pada laga ini, Harry Kane mengikrarkan tekadnya untuk melewati rekor Wayne Rooney sebagai topskor Inggris sepanjang masa. Untuk itu, striker Tottenham Hotspur ini berharap terus dimainkan di setiap laga timnas Inggris.
Termasuk juga dalam dua laga uji coba di depan mata. Masing-masing melawan Swiss di Stadion Wembley, London, Minggu (27/3) dini hari, dan melawan Pantai Gading di tempat yang sama tiga hari kemudian.
Sepanjang kariernya untuk timnas, Rooney mengumpulkan 53 gol, mematahkan rekor yang sebelumnya lama dipegang oleh legenda Liverpool, Sir Bobby Charlton dengan 50 gol.
Kane sendiri baru mengumpulkan 48 gol.
Tapi performanya sedang menggila, dengan mengemas tujuh gol dari dua laga Inggris terakhir.
Masing-masing dengan mencetak hattrick saat Inggris menggebuk Albania 5-0, dan bikin quatrick ketika melumat San Marino 0-10.
Jika Kane bisa mempertahankan konsistensinya mencetak banyak gol, dia mungkin saja bisa melewati rekor Rooney dalam dua uji coba di depan.
Meski tentunya, kualitas dua laga di depan jauh lebih berat ketimbang Albania, dan San Marino yang memang kerap jadi sasaran empuk lawan.
"Saya ingin bermain sebanyak mungkin yang saya bisa. Saya siap bermain setiap kali dibutuhkan. Saya ingin segera memecahkan rekor Wayne," ujarnya dikutip dari Manchestereveningnews.