Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pelatih Swiss Murat Yakin Menargetkan Tembus Babak Perempatfinal Piala Dunia, Begini Pernyataannya

Pelatih Swiss, Murat Yakin memancangkan target minimal lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2022.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Pelatih Swiss Murat Yakin Menargetkan Tembus Babak Perempatfinal Piala Dunia, Begini Pernyataannya
STEFAN WERMUTH / AFP
Gelandang Swiss Noah Okafor (tengah) diberi selamat oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup C kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 antara Swiss dan Bulgaria di Swissporarena di Lucerne. 

"Semoga, dengan banyak pertandingan yang akan kita jalani tahun ini, harapan itu bisa terwujud. Saya benar-benar berada dalam momen terbaik, bersama tim terbaik saat ini," kata striker berusia 28 tahun.

Jika segalanya lancar, dan ia terus cetak gol, kapten Inggris ini berpotensi menorehkan rekor baru sebagai topskor dengan jumlah caps yang lebih sedikit.

Sejauh ini dia mengemas 48 gol dari 67 laga, sedang Rooney mencetak 53 gol itu dari 120 laga.

Dikutip dari Sportsmole, pelatih Gareth Southgate akan menguji formasi terbaiknya di dua uji coba di depan.

Kane akan jadi ujung tombak, ditopang tiga gelandang muda, Bukayo Saka, Mason Mount, dan Raheem Sterling. Dengan Declan Rice, dan Jude Bellingham di lini tengah dalam formasi 4-2-3-1.

Southgate juga memanfaatkan uji coba ini untuk menakar kemampuan para pemain pelapis.
Ada tiga pemain yang berpotensi debut yakni duo Crystal Palace, Marc Guehi, dan Tyrick Mitchell, serta Kyle Walker-Peters dari Southampton, yang semuanya menerima panggilan pertama mereka.

Inggris, dan Swiss datang ke Wembley bermodal performa yang sangat mirip.

Berita Rekomendasi

Keduanya telah menang tiga kali, dan seri dua kali dari lima laga terakhir. Keduanya juga tidak terkalahkan sejak tersingkir dari Euro 2020.

Swiss datang dengan penuh percaya diri. Skuat asuhan Murat Yakin ini mengamankan tike ke Piala Piala Dunia setelah memuncaki grup C, mengalahkan juara Piala Eropa 2020, Italia yang harus berjuang di babak Playoff.

Karenanya, tim berjuluk La Nati akan menjadi lawan berat untuk tuan rumah. Kekuatan utama Swiss adalah pertahanannya yang sangat ketat. Terbukti, gawang mereka hanya sekali kebobolan dalam enam laga terakhir, dan itu terjadi saat melawan juara Eropa Italia.

Swiss akan menjadi ujian berat khususnya bagi Kane dalam mewujudkan targetnya mencetak gol sebanyak mungkin. Jika sang bomber bisa membobol gawang La Nati, maka impiannya untuk melewati rekor Rooney tahun ini, kemungkinan bisa tercapai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas