Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Inggris - Bukan Pochettino atau Erik Ten Hag, Ini Pelatih Ideal untuk Manchester United

Mantan pemain Tottenham, Darren Bent mengatakan, Roberto Mancini lebih tepat untuk Manchester United daripada Pochettino atau Erik ten Hag.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Liga Inggris - Bukan Pochettino atau Erik Ten Hag, Ini Pelatih Ideal untuk Manchester United
zimbio
Foto - Sir Alex Ferguson dan Roberto Mancini. Mantan pemain Tottenham, Darren Bent mengatakan, Roberto Mancini lebih tepat untuk Manchester United daripada Pochettino atau Erik ten Hag. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan menarik keluar dari mulut mantan pemain Tottenham, Darren Bent soal calon pelatih Manchester United.

Sejauh ini, kandidat pelatih Manchester United untuk musim panas mendatan tertuju pada dua nama, Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag.

Erik ten Hag bahkan dilaporkan sedang menjalani belajar bahasa Inggris guna memudahkan komunikasi bila dirinya jadi ke Old Trafford.

Tapi, D Bent punya nama lain yang pantas menggantikan kursi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.

Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Ikat Bruno Fernandes dengan Kontrak Baru 5 Tahun, Gaji Naik 2x Lipat

Reaksi pelatih kepala Italia Roberto Mancini selama pertandingan sepak bola kualifikasi Grup C putaran pertama Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara pada 15 November 2021.
Reaksi pelatih kepala Italia Roberto Mancini selama pertandingan sepak bola kualifikasi Grup C putaran pertama Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara pada 15 November 2021. (Paul Faith / AFP)

Nama itu adalah Roberto Mancini, pelatih timnas Italia saat ini.

Menurut Darren Bent, Mancini memiliki pengalaman lebih untuk mengelola sebuat tim.

Dia bahkan dianggap sebagai pelatih spesialis pemutus puasa gelar sebuah tim.

Berita Rekomendasi

Bahkan sejak ia berstatus sebagai pesepak bola.

Roberto Mancini bagian dari skuat Sampdoria yang berhasil juara Serie A pada musim 1990/1991.

Lalu di akhir era 90-an, ia mengantarkan Biancocelesti, Lazio mengakhiri puasa gelar selama 26 tahun.

Lazio meraih Scudetto pada musim 1999/2000, trofi Liga Italia pertama sejak 1974.

Baca juga: Pogba Kritik Manchester United, Lima Musim Tidak Memuaskan, Posisi Bermain Dia Salah Satu Alasannya

Baca juga: Di Balik Kegagalan Italia ke Piala Dunia, Jorginho Menangis, Roberto Mancini Minta Maaf

Reaksi pelatih Italia Roberto Mancini selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.
Riccardo Antimiani / POOL / AFP
Reaksi pelatih Italia Roberto Mancini selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Riccardo Antimiani / POOL / AFP (Riccardo Antimiani / POOL / AFP)

Tuahnya berlanjut ketika menjalani karier sebagai pelatih.

Inter Milan kecipratan tuah tersebut dalam rentang musim 2004-2008.

Mancini menghadirkan Scudetto pertama untuk Inter Milan setelah 17 tahun puasa sejak 1989.

Scudetto itu diraih pada musim 2005/2006.

Kesuksesannya bersama Inter Milan membuat klub Inggris, Manchester City tertarik meminangnya.

Pada tahun 2009 Roberto Mancini mulai menangani Manchester City.

Ia berhasil memberikan gelar Liga Inggris untuk Manchester City pada musim 2011/2012.

Itu adalah gelar pertama bagi Manchester City sejak 1968.

Dan yang terbaru adalah trofi Piala Eropa untuk Italia pada tahun 2021.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Aereoporti Di Roma (ADR) pada 12 Juli 2021 menunjukkan pelatih Italia Roberto Mancini (kiri) dan Giorgio Chiellini memegang trofi Kejuaraan Eropa setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris, saat mereka tiba di bandara Fiumicino Roma di Roma.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Aereoporti Di Roma (ADR) pada 12 Juli 2021 menunjukkan pelatih Italia Roberto Mancini (kiri) dan Giorgio Chiellini memegang trofi Kejuaraan Eropa setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris, saat mereka tiba di bandara Fiumicino Roma di Roma. (AEROPORTO DI ROMA / AFP)

"Dia adalah seorang pemenang. Dia adalah seseorang yang telah memenangkan Liga Inggris. Jadi, dia memiliki pengalaman," kata Darren Bent kepada TalkSports, dikutip dari Sportskeeda.

"Dia memenangkan Euro (Piala Eropa dengan Italia), meskipun saya tahu itu tidak berakhir dengan baik setelah kekalahan dari Makedonia Utara," sambungnya.

"Tetapi jika Manchester United memberikan tebusan, mengapa tidak?," tambahnya.

"Saya pikir dia lebih baik daripada (Erik) ten Hag, dan tentu saja Mauricio Pochettino. Dia telah membuktikan dia melakukannya di negar ini, saya pikir itu penting."

"Dia punya pengalaman di Liga Inggris, dan kemudian memenangkan trofi besar bersama Italia di Euro. Jadi, Anda tidak bisa meragukannya. Silsilahnya dalam memenangkan, sesuatu," pungkasnya.

Menarik dinantikan, apakah pernyataan Darren Bent bisa diterima Manchester United?

Apalagi soal masa depan Mancini dengan Italia yang bisa kemungkinan hengkang setelah gagal ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas