Christian Pulisic di Timnas AS Dapat Dukungan dari Pelatih Chelsea Thomas Tuchel, Begini Kata Tuchel
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pasti tak kaget dengan performa luar biasa Christian Pulisic bersama timnas Amerika Serikat.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pasti tak kaget dengan performa luar biasa Christian Pulisic bersama timnas Amerika Serikat.
Beberapa hari sebelum Pulisic mengemas hattrick saat AS melumat Panama 5-1, Tuchel sudah melantunkan pujian untuk sang gelandang serang.
"Pulisic seperti Kai Havertz sedang berada pada salah satu fase terbaik dalam kariernya".
"Mereka telah bekerja sangat keras, dan sekarang mendapatkan hasilnya. Mereka pantas diapresiasi," katanya di situs Chelsea.
"Jika seorang pemain kinerjanya meningkat, itu adalah hasil dari latihan keras setiap hari".
"Tugas kami adalah memberikan dukungan penuh untuknya. Itulah yang akan kami lakukan untuk Pulisic. Kami akan terus mendorongnya agar mencapai performa terbaiknya," kata Tuchel.
Saat ini, pelan tapi pasti, Pulisic menyegel posisi utama di lini serang The Blues.
Musim ini, dia sudah bermain 15 kali (sepuluh starter) di Liga Primer dengan empat gol, dan satu assists.
Julukan "captain America" selama ini identik dengan Claudio Reyna (48).
Wajar, mengingat kiprahnya 12 tahun membela timnas Amerika Serikat (AS), dan hampir terus menyandang ban kapten sebelum pensiun pada 2006.
Kiprahnya kini diteruskan putranya, Giovani Alejandro Reyna.
Namun julukan "captain America" tak diwariskan kepada sang putra, alih-alih kepada Christian Pulisic.
Telah lama digadang-gadang sebagai talenta terbaik AS saat ini, Pulisic yang baru berusia 23 tahun, membuktikan kepempimpinannya dengan menjadi kapten, dan mengemas hattrick saat AS melindas Panama 5-1 (28/3).
Kemenangan dengan skor telak itu sangat krusial, dan bisa jadi penentu lolosnya AS ke Piala Dunia 2022 Qatar.