TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris berhasil meraih kemenangan telak dengan skor tiga gol tanpa balas saat menghadapi Pantai Gading, Rabu (30/3/2022) dinihari tadi.

Berlangsung di Stadion Wembley, tiga gol kemenangan Inggris dihasilkan oleh Ollie Watkins (30'), Raheem Sterling (45'), dan Tyrone Mings (93').

Hanya saja kemenangan tersebut tercoreng dengan perlakuan negatif fans Inggris sendiri terhadap salah satu pemainnya, Harry Maguire.

Maguire yang bermain sejak menit awal tampak mendapatkan perlakuan negatif dari para pendukungnya sendiri.

Hal itu terlihat setiap kali Maguire menguasai bola, justru beberapa penggemar Inggris malah mengejek dan memberikan sorakan kepada dirinya.

Baca juga: Sorotan Piala Dunia 2022: Portugal Lolos Lubang Jarum, Last Dance Ronaldo vs Messi di Qatar?

Baca juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Usai Tuntaskan Janji Bawa Portugal Tembus Piala Dunia 2022 di Qatar

Pemandangan itu pun sangat disesalkan oleh Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris.

Southgate merasa murka dengan perlakuan negatif yang diberikan publik Wembley terhadap pemainnya sendiri.

Apalagi Maguire sebenarnya mampu bermain sangat baik dan mengantarkan Inggris meraih kemenangan cleansheet melawan Pantai Gading, dinihari tadi.

Southgate pun menyebut perlakuan tak beradab yang diperlihatkan penggemar Inggris itu sebagai lelucon.

"Saya pikir perlakuan itu seperti lelucon, lelucon yang mutlak," geram Southgate dilansir Daily Mail.

"Apa yang telah dia lakukan untuk kami, cara dia tampil untuk Inggris, saya tidak mengerti (dengan perlakuan tersebut),".

Lebih lanjut, Southgate geram lantaran perlakuan itu tidak hanya menyakiti Maguire saja, melainkan skuat Inggris.

Ia pun meminta para penggemar Inggris untuk bersikap lebih adil karena hal negatif semacam itu justru merugikan timnya sendiri.

"Saya tidak mengerti bagaimana hal seperti itu bisa menguntungkan karena kita semua disini bersama-sama dalam melangkah," tegas Southgate.

"Saya membayangkan jika anda bertanya kepada beberapa orang yang melakukan itu, pasti mereka tidak bisa menjawab karena itu mentalitas massa,".

"Hal semacam itu juga terjadi dengan John Barnes, Ashley Cole, Raheem Sterling, dan sekarang Maguire,".

"Ingat mereka semua adalah pemain luar biasa jadi bagaimana hal semacam itu akan menguntungkan, saya sungguh tidak mengerti," sesalnya.

Baca juga: Hujan Laser ke Wajah Mo Salah Warnai Kegagalan Mesir Lolos ke Piala Dunia 2022

Baca juga: Roy Keane: Aksi Cristian Romero Kepada Harry Maguire Bentuk Rasa Tidak Hormat Kepada Pemain Lawan

Southgate pun menegaskan timnya butuh sosok seperti Maguire untuk bisa meraih hal-hal hebat dalam sebuah pertandingan.

Alhasil Southgate tak peduli dengan berbagai ejekan yang mengarah kepada Maguire selama ia mampu bermain baik bersama timnya di atas lapangan.

"Kami bersatu sebagai sebuah tim, kami butuh Maguire bermain bagus jika kami ingin memiliki peluang tampil baik di Piala Dunia nanti," akui Southgate.

"Karena kami pasti tidak akan memenangkan Piala Dunia dengan banyak pemain yang baru memiliki tiga atau empat caps saja,".

"Itu pasti tidak terjadi dalam sejarah jadi kami butuh pemain berpengalaman yang mampu bermain baik,".

"Maguire punya kualitas, dia juga bek tengah terbaik di klubnya," tukasnya menambahkan.

Kemurkaan Southgate barangkali tampak wajar mengingat Maguire sebenarnya memang mampu tampil baik setiap kali membela Timnas Inggris.

Keberhasilan Inggris bermain apik pada ajang Piala Dunia 2018 dan Euro 2020 pun juga ada andil Maguire sebagai salah satu palang pertahanan tim.

Hanya memang penampilan kurang baik yang kadang diperlihatkan Maguire bersama Manchester United kerap menjadi dalih ia diejek ketika membela baju timnas.

Hal itu pun terjadi saat Inggris bermain melawan Pantai Gading dimana beberapa oknum penggemar Inggris malah menyoraki dan mengejek Maguire di Stadion Wembley.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)