Liga Inggris

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Dibuka Liverpool vs Watford, Ditutup Crystal Palace vs Arsenal

Tayang: Kamis, 31 Maret 2022 21:33 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Baca Selanjutnya: Manchester City Dituntut Sempurna Tanpa Cela, Pep Guardiola Bicara Standar The Citizens

✖

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Dibuka Liverpool vs Watford, Ditutup Crystal Palace vs Arsenal

GLYN KIRK / AFP

Gelandang Arsenal asal Swiss, Granit Xhaka (kiri) bergabung dengan rekan satu timnya merayakan gol penyerang Arsenal asal Prancis Alexandre Lacazette (3R) dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Leicester City di Stadion Emirates di London pada 13 Maret 2022. Berikut jadwal Liga Inggris pekan 31 akhir pekan ini, Liverpool dan Manchester City hadapi tim papan bawah dan persaingan zona Liga Champions.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal Liga Inggris pekan 31 akhir pekan ini, Liverpool dan Manchester City hadapi tim papan bawah.

Selain itu ada persaingan zona Liga Champions antara Arsenal, Tottenham, hingga Manchester United.

Legenda Inggris dan Liverpool, Jamie Carragher memprediksikan Arsenal bisa mengandaskan mimpi Manchester United dan Tottenham Hotsupur untuk finis di zona Liga Champions alias empat besar klasemen Liga Inggris.

Hingga pekan 29, ketiga tim di atas bersaing ketat untuk berada di posisi empat besar klasemen Liga Inggris.

Jadwal Liga Inggris pekan 30 ada di akhir berita

The Gunners, Arsenal berada di urutan ketiga dengan koleksi 54 poin dari 28 laga.

Sementara Tottenham duduk di posisi kelima dengan selisih 3 poin dan telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

BERITA REKOMENDASI

Begitu juga dengan Manchester United, tetapi The Red Devils baru mengumpulkan 50 poin.

Tottenham dan Manchester United masih akan dihadapi Arsenal di sisa laga kompetisi musim ini.

Itu bisa menjadi penentuan bagi skuat The Gunners memastikan tempat empat besar.

Menurut Carragher, Arsenal memiliki tim yang lebih baik secara keseluruhan daripada Tottenham dan Manchester United.

Para pemain Arsenal merayakan gol kedua penyerang Arsenal asal Prancis Alexandre Lacazette dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Leicester City di Stadion Emirates di London pada 13 Maret 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Bek Liverpool yang memenangkan trofi Liga Champions bersama Steven Gerrard itu bahkan tidak yakin dengan penampilan Manchester United di bawah asuhan Rangnick.

Begitu juga dengan Tottenham asuhan Antonio Conte.

Ia berpedoman pada aktivitas transfer ketiga tim musim ini, Arsenal dihuni dengan para pemain muda yang menjadi kelebihan bagi Jamie.

"Saya pikir penandatanganan yang mereka lakukan musim ini, betapa mudanya mereka," kata Jamie kepada The Overlap, dikutip dari Sportskeeda.

"Mereka adalah pemain yang tidak akan dibuat oleh klub top lainnya, dan saya sangat menyukainya."

"Ketika saya menonton Arsenal, saya merasa seperti saya bisa melihat jejak Mikel Arteta di tim," tambahnya.

"Ketika saya menonton Manchester United, saya tidak benar-benar berpikir saya akan menonton tim Rangnick. Saya tidak berpikir saat ini Anda melihat tim Conte (di Tottenham)," jelasnya.

Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba (kiri) dan striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) langsung pergi setelah peluit akhir dibunyikan dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atletico Madrid di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 15 Maret 2022. Atletico memenangkan pertandingan 1-0, dan seri 2-1 secara agregat. (Paul ELLIS / AFP)

Apa yang dilakukan Mikel Arteta untuk membangun Arsenal sesuai harapannya mendapat pujian dari Jamie.

Meskipun sempat tersendat di awal musim karena meraih 3 kekalahan beruntun, tapi keberanian Arteta patut diacungi jempol.

Bahkan ketika mendepak Aubameyang dari skuat The Gunners.

"Musim lalu tidak berjalan dengan baik, tetapi hal yang saya kagumi dari Arteta, dari manajer mana pun, adalah melihat seorang pelatih menjadi berani dan melihatnya dalam mengambil keputusan," papar Jamie.

"Bahkan ketika Aubameyang dikeluarkan dari skuat sebelum Derby london Utara karena terlambat untuk rapat tim, itu adalah langkah yang sangat berani," pungkasnya.