Bursa Transfer Arema FC, 2 Pemain Pergi, Pilar Belabel Timnas Pamit, Almeida Tetap di Kursi Pelatih
Dalam 2 hari sejak Liga 1 2021 rampung, Arema FC sudah ditinggal dua pilar utamanya. Namun, Eduardo Almeida dipastikan tetap di kursi pelatih
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bursa Transfer Arema FC, 2 Pemain Pergi, Pilar Belabel Timnas Pamit, Almeida Tetap di Kursi Pelatih
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dipastikan tidak akan diperkuat gelandang berlabel Timnas Indonesia musim depan.
Adalah Hanif Sjahbandi yang mengumumkan kalau dia sudah mengakhiri kerja sama dengan klub.
Pengumuman itu dia siarkan melalui laman instagramnya (@hanifsjahbandi) pada Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Carlos Fortes Pindah ke PSIS Semarang, Arema FC Langsung Bereaksi, Kontrak Belum Habis di Malang
Pada unggahannya itu, pemain 24 tahun ini berterima kasih kepada manajemen dan pelatih yang sudah memberikan kepercayaan.
Pemain yang berposisi gelandang ini merupakan pemain yang sudah lama menjadi bagian tim Singo Edan.
Dia sebelumnya didatangkan dari klub Persiba Balikpapan pada tahun 2017.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Arema FC, jajaran management, staff pelatih, staff official."
"Para pemain, tim media, dan orang-orang yang ikut andil dalam karir saya selama di Arema FC," kata Hanif Sjahbanjdi.
Baca juga: Cerita Upaya Senyap PSIS Telikung Arema-Persija-RANS-Persis Gaet Carlos Fortes dan Marukawa
Baca juga: Berita Milan, Para Striker di Lingkar Transfer Rossoneri, Bomber Porto Mencuat, Origi Belum Pasti
Tidak lupa dia menyampaikan permintaan maaf kepada suporter atas keputusan ini.
Dalam unggahan ini juga sudah dibanjiri komentar dari suporter Arema FC.
Banyak yang kecewa dia meninggalkan klub kebanggan warga Malang tersebut.
"Terima kasih sebanyak-sebanyaknya kepada Aremania/Aremanita dan orang-orang yang di mana pun dan dalam keadaan apapun selalu mendukung dan selalu percaya kepada saya."
"Mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekuarangan selama saya berseragam Arema FC," pungkasnya.
Baca juga: Ulasan Piala Dunia 2022, Belanda Favorit Tapi Buta Kekuatan Lawan di Grup A, Gaal Bilang FIFA Konyol