Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Seabrek Alasan Simeone Layak Digaji Lebih Tinggi dari Pep: Juru Selamat ATM & Ahli Memoles Striker

Nama juru taktik Atletico Real Madrid, Diego Simeone menjadi buah bibir selepas pertandingan melawan Manchester City di Liga Champions.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Seabrek Alasan Simeone Layak Digaji Lebih Tinggi dari Pep: Juru Selamat ATM & Ahli Memoles Striker
AFP/PAUL ELLIS
Pelatih Atletico Madrid Argentina Diego Simeone memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atletico Madrid di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 15 Maret 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP) 

Bahkan, di tahun 2000, mereka terdegradasi ke Divisi Dua dan sempat bertahan selama dua musim di sana sebelum kembali ke Liga Spanyol.

Sejak promosi lagi pada tahun 2003, prestasi paling bagus Atletico hanya berada di posisi empat Liga Spanyol.

Padahal, saat itu skuat Atletico diisi oleh penyerang tajam sekaliber Diego Forlan, Fernando Torres, dan Sergio Aguero.

Atletico tak pernah disebut sebagai klub raksasa Spanyol, hanya Real Madrid dan FC Barcelona yang menguasai papan atas klasemen.

Pada pertengahan musim 2011/2012, Los Lojiblancos sempat terpeleset hingga mendekati zona degradasi Liga Spanyol saat dilatih Gregorio Manzano.

Saat itu lah Diego Simeone masuk. Dengan misi, menjauhkan Atletico dari jurang degradasi.

Namun, pria Argentina itu malah membawa Atletico meroket.

Berita Rekomendasi

Atleti dibawanya menuju posisi lima klasemen akhir, dan masuk ke zona Liga Eropa.

Diego Simeone, Pelatih Kepala Atletico Madrid bereaksi selama pertandingan grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan Atletico Madrid di Estadio do Dragao pada 7 Desember 2021 di Porto, Portugal. (Foto oleh Octavio Passos/Getty Images)
Diego Simeone, Pelatih Kepala Atletico Madrid bereaksi selama pertandingan grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan Atletico Madrid di Estadio do Dragao pada 7 Desember 2021 di Porto, Portugal. (Foto oleh Octavio Passos/Getty Images) (Octavio Passos / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Bahkan, trofi Liga Europa juga langsung berhasil diraih Simeone pada musim pertamanya menahkodai Atletico.

Setelah itu, ia mendapat perpanjangan kontrak, lalu menanamkan idenya di benak para pemain.

Yaitu, bermain bertahan sebaik mungkin lalu menerkam tim lawan lewat serangan balik.

"Satu-satunya hal yang kami pedulikan adalah melakukan apa yang harus kami lakukan dengan cara terbaik," ucap Simeone dikutip dari Marca.

"Kami harus beradaptasi dengan keadaan, hal yang saya cari adalah kemenangan, dengan cara dan gaya saya sendiri," tambah pelatih berusia 50 tahun itu.

Meski banyak mendapatkan kritik karena permainan pragmatisnya, Simeone mampu membuktikan bahwa cara bermainnya mampu membuat Atletico menjadi raksasa di Spanyol.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas