Unai Emery Memangkas Keraguan: Dibuang Arsenal, Jadi Primadona di Villareal & Liga Champions
Emery menyusun kerangka tim dengan modal yang sedikit, namun mampu mengeksekusinya dengan sempurna.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Urusan bertahan ia menonjol dalam membaca serangan dan menutup ruang tembak lawan.
Catatan shots blocked-nya ada di angka 0,79 dan successful pressure Torres mencatatkan 37.4%.
Dengan ciri permainan seperti itu, Torres adalah pemain belakang yang memiliki ketenangan yang luar biasa.
Di usianya yang baru 24 tahun, ketenangannya seperti pemain belakang yang sudah kenyang pengalaman, ia tak kalah jika dijejerkan dengan Gerrard Pique, Sergio Ramos, Thiago Silva dan bek-bek senior lainnya.
Ide Unai Emery untuk memasangkan Torres dengan bek senior berusia 36 tahun, Raul Albiol, nampaknya memberi dampak besar untuk Torres.
Albiol merupakan bagian dari skuad Spanyol yang menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 serta 2012.
Pemain berpostur 190 cm itu juga pernah membela Real Madrid di tahun 2009-2013 dan Napoli pada tahun 2013-2019.
Apalagi, Torres juga merupakan bagian dari timnas Spanyol sejak 2019, pengalamannya berlatih dan bermain bersama Sergio Ramos juga dapat memberinya ilmu, yang membuat dia menjadi seperti sekarang.
Itu di lini belakang, magis Emery juga mampu melahirkan sosok winger tajam yang namanya menjadi primadona tim elite eropa.
Adalah Yeremi Pino.
Baca juga: Demi Kawinkan Gelar Piala AFF & Emas SEA Games, Timnas Thailand U23 Percayakan Mano Polking
Nama Yeremi Pino sudah mencuat dari musim lalu saat Villarreal berhasil menjuarai Liga Europa 2021.
Pino menjadi pemain termuda yang berhasil menjuarai Liga Europa sepanjang sejarah.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu menjadi juara Liga Europa pada usia 18 tahun dan 218 hari.
Memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Robin van Persie saat ia sukses membawa Feyenoord juara Piala Europa pada 2001/2002.