Memasuki menit ke-22, Chelsea menguasai laga hingga 64 persen. Klub asal London ini baru mengemas satu shot pn target.

Kendati menguasai jalannya pertandingan, The Blues kesulitan membongkar rapatnya pertahanan tim lawan.

Ketika berada di depan kotak penalti Palace, para pemain Chelsea bak kebingungan untuk merangkai serangan.

Tak jarang mereka melakukan back-pass untuk kembali membuat celah di area pertahanan The Eagles.

The Blues mendapatkan peluang emas di menit ke-24 melalui Havertz. Namun sepakan penggawa Timnas Jerman dari dalam kotak penalti masih dapat diantisipasi kiper Palace, Butland

Kiper Chelsea, Mendy, tampil 'gabut' hingga laga menunjukkan menit ke-27.

Pasalnya Palace tak memiliki peluang emas yang bisa mengancam gawang The Blues.

Bahkan statistik menunjukkan Wilfried Zaha dkk belum menorehkan sekalipun shot on target.

Pada menit ke-30, Cesar Azpilicueta mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan volley dari dalam kotak penalti.

Namun umpan yang disodorkan Alonso tak bisa disambut dengan tembakan presisi oleh rekan senegaranya tersebut. Skor masih imbang 0-0.

Mount kembali menebar ancaman lewat sepakan dari luar kotak penalti. Namun tembakan penggawa Timnas Inggris di menit ke-31 tersebut masih melambung tinggi.

Lima menit sisa jelang babak pertama rampung, Chelsea menaikkan intensitas permainan. Namun skor bertahan 0-0 untuk kedua tim.

Pada babak kedua, Chelsea semakin trengginas dalam melancarkan serangan.

Hasilnya, gol yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tercipta pada menit ke-65'.