The Citizens harus segera bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan, setelah mandul di tiga laga terakhir --yang memang lawannya sangat berat.

Masing-masing imbang 2-2 kontra Liverpool di Liga Primer, imbang kontra Atletico Madrid di Liga Champions, dan terakhir kalah 2-3 dari Liverpool di ajang Piala FA.

Melawan Brighton akan menjadi batu pijakan yang tepat untuk melangkah lagi ke jalur kemenangan.
Data dari situs Manchester City menunjukkan statistik yang menggembirakan untuk mereka.

Ditulis, City punya rekor mengesankan untuk laga yang berlangsung tengah pekan, dengan menyapu bersih kemenangan dalam 18 laga terakhir yang digelar pada hari Rabu.

Rekor mewah itu terbentang sejak Boxing Day 2018 ketika City dikalahkan Leicester 2-1. Setelah itu, pasukan Guardiola selalu menang pada laga yang berlangsung tengah pekan.

Kontrasnya, kubu Brighton justru punya rekor gurem saat berlaga di hari Rabu. Skuat asuhan Graham Potter ini hanya pernah sekali menang dari 16 laga tengah pekan (tingkat persentase 6,3%).
Meski, kemenangan itu terasa signifikan karena didapat dari juara bertahan Liverpool musim lalu.
Dari semua tim yang telah memainkan 10 pertandingan atau lebih pada hari Rabu, hanya Watford (5,3%) dan Portsmouth (5%) yang memiliki tingkat kemenangan pertengahan minggu yang lebih rendah dari Seagulls.

City juga sangat percaya diri karena belum pernah kalah dari si Burung Camar dalam ajang liga Primer di Etihad. Dari sebelas kali duel kandang, City menang sembilan kali, dan seri dua kali.

Kemenangan terakhir didapat dengan susah payah 1-0 lewat gol tunggal Phil Foden pada Januari 2021.

Namun, City harus mewaspadai ancaman kebangkitan Brighton. Pep Guardiola tidak merahasiakan kekagumannya atas karya dan filosofi arsitek Seagulls, Graham Potter.

Dan setelah menjalani tujuh laga tanpa kemenangan yang sulit di Liga Premier, tim asuhan Potter kini telah bangkit secara fenomenal.

Dua laga terakhir, mereka membuat kejutan dengan menggebuk dua tim asal London yang sama-sama sedang mengincar tiket Liga Champions musim depan: Arsenal 1-2, dan Tottenham Hotspur 0-1.

Leandro Trossard jadi motor di balik dua kejutan tersebut. Gelandang asal Belgia berusia 27 tahun ini mencetak gol semata-wayang ke gawang Spurs, dan mengemas gol pembuka ke gawang The Gunners.

Jika bisa mencetak gol lagi ke gawang Manchester City dini hari nanti, Trossard akan masuk dalam buku rekor sebagai pemain Brighton pertama yang mengemas gol di tiga laga beruntun di Liga Primer. (Tribunnews/den)

Live on
Mola TV
Kamis (21/4) Pukul 02.00 WIB