Aman Kalau Ada Mercusuar, Ibra Disanjung Sebagai Mercusuar Rossoneri Saat Milan Taklukkan Lazio 2-1
Keberadaan Ibrahimovic di lapangan secara psikologis memberikan ketenangan bagi pasukan muda AC Milan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Milan selamat berkat gol telat Tonali
- Gol lahir dari kejelian Ibra menutup ruang back pass bek lawan
- Ibra disanjung sebagai mercusuar Milan
TRIBUNNEWS.COM, ROMA- KETIKA Stefano Pioli memasukkan Zlatan Ibrahimovic di menit ke-68, di benaknya sudah terpikir skenario seperti apa seharusnya AC Milan bermain kontra Lazio dalam pekan ke-34 Serie A di Stadion Olimpico, Senin (25/4) dini hari kemarin.
Sebelum laga, dalam konferensi pers Pioli menyebut Ibrahimovic sebagai mercusuar timnya.
“Zlatan adalah mercusuar dari tim ini. tekadnya begitu kuat. Dia akan melakukan segalanya untuk tim dan siap membantu,” kata Pioli.
Perkataan Pioli terbukti di laga kemarin. Ibrahimovic ibarat suar yang tak pernah padam, yang menuntun kapal Milan keluar dari badai gelap.
Ketika Ibrahimovic masuk lapangan pada menit ke-68 menggantikan Brahim Diaz, skor masih sama kuat 1-1.
Lazio membuka keunggulan lewat gol Ciro Immobile di menit keempat. Dibalas Milan di menit ke-60 hasil sontekan Olivier Giroud memanfaatkan assists dari Rafael Leao.
Pulang dengan hanya meraup satu poin pastinya jadi kerugian besar Milan yang kini tengah bersaing ketat dengan Inter Milan di jalur perburuan gelar scudetto.
Keberadaan Ibrahimovic di lapangan secara psikologis memberikan ketenangan bagi pasukan muda AC Milan.
Ditilik dari sisi teknis, sosok striker berusia 40 tahun ini memungkinkan AC Milan untuk bermain lebih direct alias langsung melalui bola-bola lambung.
Benar saja, striker dengan tinggi 195 cm ini menjelma mercusuar yang menavigasi kapal AC Milan kembali ke jalur kemenangan.
Gol kemenangan AC Milan yang diciptakan Sandro Tonali di menit ke-92, secara apik mendeskripsikan peran Ibrahimovic sebagai mercusuar.
Berawal dari keteledoran bek Lazio Adam Marusic yang kehilangan bola di sisi kanan pertahanan.
Dengan jeli, Ibra menutup ruang bagi Marusic untuk melakukan back pass kepada Kiper Thomas Strakosha.