Namun, kombinasi dari lemahnya penyelesaian akhir dan ketangguhan penjaga gawang lawan membuat Barca frustasi.

Kiper Rayo setidaknya melakukan lima penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap solid.

Ditambah lagi, permainan Barca juga sebenarnya tak terlalu konsisten.

Artinya, mereka baru melakukan tekanan yang benar-benar mengancam saat laga memasuki periode akhir.

Masuknya pemain-pemain eksplosif seperti Memphis Depay hingga Adama Traore tak banyak membantu tim asuhan Xavi Hernandez ini.

Akhirnya, mereka harus mengakui keunggulan lawan yang tampil efektif.

Dengan hasil ini, Barcelona tetap berada di peringkat kedua dengan 63 angka.

Mereka seperti memberi jalan kepada Real Madrid untuk segera menjadi juara Liga Spanyol.

Pasalnya, El Real tinggal memerlukan satu poin saja untuk memastikan diri menjadi juara.

Nasib Barcelona sebenarnya masih bisa menjadi lebih suram lagi.

Baca juga: Barcelona Kalahkan Real Sociedad 0-1, Xavi Kecam Buruknya Permainan Blaugrana di Babak Kedua

Andai performa mereka tetap anjlok seperti sekarang ini, bukan tidak mungkin Los Cules akan terlempar dari zona Liga Champions.

Pasalnya, ada tiga tim yang siap mengambil alih posisi Barca di tangga kedua.

Di peringkat ketiga dan keempat ada Sevilla dan Atletico Madrid.

Real Betis menjadi tim yang mampu memberikan ancaman selanjutnya bagi Barca dan dua tim di atas.

Pasalnya, Betis tak tertinggal terlalu jauh dari Barca, Atleti dan Sevilla.

(Tribunnews.com/Guruh)