Antonio Rudiger Siap Kantongi Uang Rp 1,1 Triliun Setelah Pindah ke Real Madrid, Gaji Rp 5,5 Miliar
Pemberontak kontrak Chelsea, Antonio Rudiger bersiap untuk menyimpan hampir £60 juta (Rp 1,1 triliun) dengan kepindahan dari Chelsea ke Real Madrid.
Penulis: Muhammad Barir
Pemula Trevoh Chalobah dan Malang Sarr diberi waktu bermain lebih banyak tetapi kehilangan dua bek senior sekaligus merupakan pukulan besar.
Mungkin tiga dengan Cesar Azpilicueta juga keluar dari kontrak dan diinginkan oleh Barca – meskipun Chelsea dapat memicu klausul perpanjangan satu tahun untuk membuatnya tetap tinggal.
Kabar Baik Buat Madridista
Sebelum laga menghadapi Manchester City, ada kabar baik untuk Madridista. Real Madrid telah mencapai kesepakatan lisan dengan Antonio Rüdiger.
Kontrak belum ditandatangani, tetapi Real Madrid sekarang telah mendekati kesepakatan dengan Rüdiger secara gratis.
"Ini akan menjadi kesepakatan jangka panjang. Rincian akhir akan segera dibahas, sebelum menandatangani kontrak," tulis akun jurnalis Italia, Fabrizio Romano, di twitter.
"Real Madrid telah mencapai kesepakatan lisan dengan Antonio Rüdiger. Kontrak belum ditandatangani - tetapi Real Madrid sekarang menutup kesepakatan Rüdiger secara gratis: Here We Go!" tulisnya lagi.
"Kesepakatan antara Toni Rüdiger dan Real Madrid telah dicapai dalam kontrak empat tahun, berlaku hingga Juni 2026," tambahnya.
"Ini masalah detail akhir sebelum menandatangani kontrak. Tidak ada pengumuman resmi sebelum akhir musim, bahkan jika Toni akan menandatangani kontrak pada bulan Mei".
Sebelumnya, seperti dikutip dari Kompas.com, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberikan konfirmasi Antonio Rudiger akan meninggalkan Stamford Bridge pada musim panas ini.
Sang pemain tak memperbarui kontraknya yang habis pada 30 Juni 2022. Thomas Tuchel mengungkapkan hal tersebut kepada Sky Sports, usai Chelsea menang 1-0 atas West Ham United dalam lanjutan Premier League, Minggu (24/4).
Dia mengakui, pemain 29 tahun asal Jerman tersebut tak bisa dicegah untuk bertahan di Stamford Bridge.
"Situasinya adalah dia ingin meninggalkan klub. Dia memberi tahu saya tentang hal ini dalam pembicaraan pribadi," ujar Tuchel.
"Kami memberikan segalanya tetapi kami tidak bisa bertarung lagi karena sejumlah hal."