Liga Inggris: Mane Makin Sayang sama Liverpool, Kasih Barca & Bayern Munchen Bertepuk Sebelah Tangan
Sadio Mane menegaskan komitmennya bersama Liverpool seusai membawa timnya meraih kemenangan atas Aston Villa di Liga Inggris.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pahlawan kemenangan Liverpool atas Aston Villa, Sadio Mane, buka suara soal masa depannya yang dikaitkan dengan Barcelona dan Bayern Munchen.
Sadio Mane baru saja mencetak gol penentu tiga angka saat Liverpool mengalahkan Aston Villa di Villa Park dengan skor 2-1, Rabu (11/5/2022) dini hari WIB.
Sedangkan satu lesakan lainnya milik skuat asuhan Jurgen Klopp ini dibukukan Joel Matip.
Pasca-laga, Sadio Mane membuat klarifikasi soal masa depannya.
Penggawa Timnas Senegal ini mengaku sangat betah dan bahagia di Liverpool.
Baca juga: Fakta Menarik Liverpool Bungkam Aston Villa di Liga Inggris: Kelas, The Reds si Tukang Comeback
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Liverpool dan Man City Remis, Diaz Hambat Ambisi Mo Salah
"Ya, saya senang di sini, saya pikir ketika kami memenangkan trofi, saya lebih bahagia. Tapi saya pikir saya mencoba menikmati setiap momen, mencoba membantu rekan satu tim saya dan saya pikir para pemain membuatnya jauh lebih mudah bagi saya," terang Mane seperti yang dikutip dari laman Daily Mail.
Apa yang diungkapkan eks pemain Southampton ini bak menjadi jawaban atas manuver yang dilakukan agennya, Hasan Salihamidzic.
Yap, Hasan Salihamidzic dikabarkan tengah membuka perbincangan dengan Barca maupun Munchen terkait peluang untuk kepindahan Sadio Mane.
Maklum, sejak menjadi bagian dari Liverpool, nama Mane begitu melejit.
Klub-klub elite Eropa naksir berat untuk bisa menggunakan jasanya.
Namun kembali lagi, keinginan tim sekaliber Barca maupun Bayern Munchen nampaknya harus bertepuk sebelah tangan.
Sang pemain sudah kerasan di Kota Merseyside. Fokus utamanya ialah menyumbangkan banyak gelar juara bagi klub sekota Everton ini.
"Sejujurnya saya sangat senang. Saya hanya mencoba menikmati setiap momen dan membantu rekan tim saya. Tanpa rekan tim saya, saya bukan apa-apa."
Apalagi chemsitry yang dibangun antar pemain sudah padu.