Indonesia Baru 2 Kali Juara SEA Games, Legenda Persib Ini Merasakan Masa-masa 2 Kali Garuda Berjaya
Legenda Persib, Robby Darwis adalah pemain yang merasakan langsung masa-masa ketika timnas Garuda berjaya di Asia Tenggara pada saat itu.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM- Sepanjang sejarah penyelenggaraan SEA Games, Indonesia baru meraih gelar juara cabang sepak bola SEA Games sebanyak 2 kali.
Dua kali menjadi juara itu terjadi pada SEA Games tahun 1987 di Jakarta dan 1991 di Manila.
Legenda Persib, Robby Darwis adalah orang yang merasakan langsung masa-masa ketika menjadi pemain di timnas Garuda yang berjaya di Asia Tenggara pada saat itu.
Robby Darwis adalah pemain yang tampil di skuat Indonesia untuk ajang SEA Games 1987 dan juga SEA Games 1991.
Robby yang lahir di Bandung 30 Oktober 1964 itu dua kali mendapat medali emas di ajang SEA Games, pada 1987 dan 1991.
Meraih dua medali emas di SEA Games adalah sebuah prestasi langka yang belum pernah disamai oleh pemain Indonesia lainnya.
"Dua medali itu diraih cukup berat, terutama dari sisi mental kita, kemudian kami harus mengikuti intruksi. Dalam situasi apapun kami memang harus kerja keras, pasti akan ada hasilnya," tutur Robby Darwis dikutip dari channel Youtube Simamaung.
Robby mengatakan saat pembentukan Timnas Indonesia untuk persiapan SEA Games 1987 dan 1991, seleksi sangat selektif.
Skuat lengkap Indonesia tahun 1987 terdiri dari Ponirin Mekka, I Gusti Putu Yasa, Muhammad Yunus, Jaya Hartono, Marzuki Nyak Mad, Robby Darwis, Azhary Rangkuty, Patar Tambunan, Ribut Waidi, Ricky Yacobi, Rully Nere, Budi Wahyono, Nasrul Kotto, Herry Kiswanto, Adityo Darmadi, Triastono Taufik, Sutrisno, Frangky Weno.
Pelatih Bertje Matulapelwa menjadi pelatih asli Indonesia yang menangani skuat Indonesia pada tahun 1987 tersebut.
Sedangkan skuat Indonesia tahun 1991 terdiri dari Eddy Harto, Erick Ibrahim, Ferril Hattu, Herry Setiawan, Robby Darwis, Aji Santoso, Salahudin, Sudirman, Toyo Haryono, Maman Suryaman, Heriansyah, Kas Hartadi, Yusuf Ekodono, Widodo Putro, Peri Sandria, Rochy Putiray, Bambang Nurdiansyah, dan Hanafing.
Saat itu pelatih Indonesia adalah pelatih asal Rusia, Anatoli Polosin.
Indonesia meraih medali perak dari cabang Sepak bola pada 5 kesempatan.
Masing-masing pada 2019, 2013, 2011, 1997, dan 1979.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.