TRIBUNNEWS.COM, FRANKFURT- Suasana Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt terlihat lebih padat penonton dari hari biasa.  Tidak hanya tribun penonton saja yang penuh, tapi juga seluruh area lapangan dipenuhi lautan suporter Eintracht Frankfurt.

Final Liga Europa digelar di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán (Sevilla) pada Kamis (19/5/2022) dini hari tadi.

Meski demikian, suasana lebih ramai terlihat di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt.

Lebih dari 50 ribu pendukung Eintracht Frankfurt menggelar acara nonton bersama melalui siaran langsung dari layar raksasa yang disiapkan di stadion.

Acara nonton bersama tersebut digelar di Stadion kandang Eintracht Frankfurt, di di Stadion Deutsche Bank Park.

Lebih dari 50.000 Fans Frankfurt Menyaksikan langsung tayangan siaran langsung Final Liga Europa Di Stadion kebanggaan mereka.

Ketika Eintracht Frankfurt mengalahkan West Ham untuk mencapai final Eropa pertama mereka dalam 42 tahun, permintaan tiket sangat banyak.

UEFA hanya memberi Frankfurt dan Rangers lawan masing-masing sekitar 9.000 tiket untuk pertandingan Sevilla hari Rabu di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan berkapasitas 43.000 tempat duduk.

Meskipun alokasi sederhana ini, sangat sedikit fans yang netral yang hadir di final setelah penggemar dari kedua belah pihak melakukan semua yang mereka bisa untuk mendapatkan salah satu dari 25.000 tiket yang tersisa.

Akibatnya, hanya sedikit kaus Rangers biru dan kemeja putih Frankfurt yang terlihat di tribun penonton di Seville, membuat pemandangan yang luar biasa.

Tapi bagaimana dengan ribuan fans yang tidak bisa mendapatkan tiket?

Nah, ternyata, lebih dari 50.000 di antaranya memenuhi Deutsche Bank Park Frankfurt yang jaraknya 1.800 mil dari Seville.

Lebih dari 50.000 penggemar Frankfurt menyaksikan final Liga Europa 2022 melawan Rangers layaknya acara nonton bareng film di stadion Deutsche Bank Park di Jerman.

Para penggemar itu merasakan atmosfer laga final yang menegangkan. Tetapi mereka disuguhi akhir yang menyenangkan.

Bentrok Sebelum Pertandingan

Penggemar Rangers diserang oleh ultras Eintracht Frankfurt saat polisi mengkonfirmasi lima orang ditangkap dalam insiden tersebut.

Ada adegan buruk di Seville menjelang final Liga Europa malam ini dengan pendukung dari kedua klub bentrok di kota Spanyol di tengah peringatan dari mantan pemain untuk berperilaku baik.

Dikutip dari Mirror, lima penangkapan dilakukan polisi Seville tadi malam menyusul masalah antara Rangers dan pendukung Eintracht Frankfurt menjelang final Liga Europa malam ini.

Diperkirakan 80.000 penggemar klub Glasgow berada di kota Spanyol malam ini, meskipun klub hanya menerima 10.000 tiket untuk pertandingan tersebut.

Dengan kelompok besar suporter Eintrach Frankfurt dari Jerman juga akan melakukan perjalanan.

Tapi ada beberapa adegan buruk di pusat kota tadi malam yang menyebabkan lima orang didakwa dengan pelanggaran ketertiban umum.

Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang berasal dari Skotlandia atau Jerman tetapi rekaman video yang diposting online menunjukkan ultras Eintracht melemparkan kembang api ke penggemar Rangers menyusul pertengkaran sebelumnya di luar katedral terdekat.

Video sebelumnya menunjukkan sekelompok besar penggemar Rangers menyanyikan nyanyian "10 pembom Jerman" di sebuah pub.

Otoritas lokal di Seville pekan lalu mengumumkan bahwa mereka akan memisahkan kedua basis penggemar pada hari pertandingan, tetapi hal itu tidak disukai oleh beberapa penggemar Rangers karena penggemar Jerman telah diberi lapangan di dekat Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan saat mereka melakukan perjalanan dari Skotlandia tanpa tiket diminta untuk menonton di layar lebar di Estadio La Cartuja, yang berjarak 75 menit berjalan kaki.

Menjelang perjalanan sejumlah mantan pemain Rangers, termasuk pencetak gol terbanyak Ally McCoist dan legenda lini tengah Graeme Souness, memperingatkan para penggemar untuk berperilaku baik.

Suporter Frankfurt telah menyebabkan masalah dalam tiga putaran terakhir mereka di kompetisi - termasuk menyerang fans West Ham selama babak 16 besar ketika kedua belah pihak bermain dalam waktu 24 jam di Seville; ribuan berakhir di kursi kandang untuk menang melawan Barcelona di Camp Nou; dan serangan lebih lanjut terhadap fans West Ham yang sedang minum di bar Irlandia sebelum semifinal.

"Ini adalah pesan untuk semua anak laki-laki dan perempuan yang bepergian ke Seville untuk mendukung tim kami," kata McCoist dalam klip yang mirip dengan yang lain yang menampilkan Souness dan diposting di akun Twitter resmi Rangers pada hari Selasa.

Ribuan Fans Berpesta

Menjelang pertandingan final Liga Europa ada pemandangan yang luar biasa di Kota Sevilla.

Di salah satu sudut kota, dipenuhi oleh suporter Eintrach Frankfurt.

Suporter klub asal Jerman ini dikenal setia memberikan dukungan untuk klub kesayangannya saat main tandang maupun tandang.

Barcelona pernah dibuat malu saat mereka bertanding melawan Eintrach frankfurt namun terasa main di laga tandang karena begitu banyaknya suporter Eintraht Frankfurt yang datang.

Suporter Frankfurt biasa kompak memakai kaus berwarna putih dengan corak warna hitam.

Seperti tidak mau kalah, di beberapa lokasi lainnya di Kota Sevilla, ribuan fans Glasgow Rangers menyemut lebih banyak lagi dari fans Frankfurt.

Mereka memakai identitas warna biru Glasgow Rangers. Beberapa fans juga memakai kaus warna Oranye timnas Belanda, karena mereka dilatih oleh Giovanni van Bronckhorst yang merupakan pelatih berkebangsaan Belanda keturunan Indonesia.

"Meskipun masing-masing tim hanya mendapatkan setiap 10.000 tiket, diyakini bahwa 16 ribu-18 ribu penggemar ranger akan berada di dalam tribun dan sekitar 15 ribu pendukung Frankfurt"

"Mengubah Stadion menjadi lebih mendidih, Ini akan menjadi Final sejati," tulis akun Neutral zone.