Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Zlatan Ibrahimovic, si Mulut Besar Uzur yang Tepati Janji Scudetto untuk AC Milan

Zlatan adalah bomber tersubur terakhir yang dimiliki Milan. Penyerang lain sili berganti didatangkan Rossoneri namun, tak ada satupun yang berhasil.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Zlatan Ibrahimovic, si Mulut Besar Uzur yang Tepati Janji Scudetto untuk AC Milan
AFP/TIZIANA FABI
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan satu timnya merayakan dengan trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan "Scudetto" pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta del Tricolore stadion di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP) 

Bahkan, sebelum Zlatan kembali bermain untuk Milan, dirinya masih menjadi top skor Rossoneri dalam dekade ini dengan torehan 42 gol, hanya Carlos Bacca yang mendekati torehan gol Zlatan dengan sumbangan 31 gol.

Dari rentetan hasil minor yang Milan alami dari musim ke musim, belasan striker yang didatangkan dengan sia-sia, Zlatan datang sebagai juru selamat dengan mengantar Milan berada di level yang sebenarnya.

“Usia hanya angka” itulah yang tertanam pada diri seorang Zlatan yang selama ini berhasil dibuktikannya.

Zlatan Lebih Tajam Saat Berusia di Atas 30 Tahun

Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (kiri) mengungguli pemain tengah Juventus AS Weston McKennie selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus pada 23 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan.
Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (kiri) mengungguli pemain tengah Juventus AS Weston McKennie selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus pada 23 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Dilansir Transfermarkt, Zlatan lebih rajin mencetak gol saat berusia di atas 30 tahun. Sebelum menginjak usia 30, Zlatan tampil dalam 528 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 232 gol. Dengan begitu, rata-rata gol per pertandingan Zlatan hanya 0,44.

Catatan itu melonjak hampir dua kali lipat setelah ia berusia 30 tahun. Dalam 10 tahun terakhir, Zlatan sudah melakoni 402 pertandingan dengan koleksi 321 gol. Rata-rata golnya pun menjadi 0,83 per pertandingan.

Zlatan memang bukan seorang pemain yang menjaga asupan makan dan nutrisi tubuhnya segila Cristiano Ronaldo.

Berita Rekomendasi

Namun, kecintaan Zlatan terhadap dunia Olahraga bukan hanya datang dari Sepakbola saja, namun juga olahraga lain yaitu Taekwondo.

Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, merayakan golnya ke gawang Cagliari (net)
Sejak berusia 17 tahun, Zlatan sudah memegang sabuk hitam Taekwondo di Negara asalnya, Swedia.

Pemain kelahiran 3 Oktober 1981 tersebut, memiliki tempat latihan Taekwondo sendiri dirumahnya, yang membantu Zlatan menjaga kondisi fisiknya tidak hanya dari gym dan Sepakbola saja, namun juga lewat latihan Taekwondo yang sering dia pamerkan di akun Media Sosialnya.

Dilansir britishtaekwondo, Dengan berlatih Taekwondo, maka akan menguatkan otot-otot,tulang,tendon dan ligamen.

Dengan bertambahnya kekuatan otot, maka tenaga juga semakin kuat. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya stamina dalam tubuh.

Maka tak heran, mengapa Zlatan masih dapat bermain hingga usianya yang sudah menginjak kepala empat.

Pengalaman puluhan tahun berkarir di Sepakbola dengan kondisi fisik yang masih prima membuat Zlatan lebih matang bermain saat usianya diatas 30 tahun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
25
17
5
3
41
19
22
56
2
Inter Milan
24
16
6
2
58
23
35
54
3
Atalanta
25
15
6
4
54
26
28
51
4
Lazio
25
14
4
7
47
34
13
46
5
Juventus
24
10
13
1
41
21
20
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas