Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gagal di Piala AFF dan SEA Games, Ini Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Lainnya

Shin Tae-yong gagal merealiasikan target medali emas Timnas U-23 di SEA Games Vietnam 2021. Garuda Muda hanya meraih medali perunggu di multievent dua

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Gagal di Piala AFF dan SEA Games, Ini Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Lainnya
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong, saat sedang melakukan briefing di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih belum memenuhi ekspektasi publik sepak bola Tanah Air.

Sejak resmi menjadi pelatih Desember 2019, belum ada gelar prestisius yang diberikannya untuk Timnas Indonesia.

Terkini, Shin Tae-yong belum bisa merealiasikan target medali emas Timnas U-23 di SEA Games Vietnam 2021. Garuda Muda hanya meraih medali perunggu di multievent dua tahunan tersebut.

Indonesia dikalahkan Thailand 0-1 di semifinal cabang olahraga sepak bola. Serta hanya mampu menang adu penalti lawan Malaysia 4-3 (1-1) saat perebutan perunggu.

Prestasi Timnas di multievent dua tahunan itu bahkan terbilang merosot. Pasalnya di edisi sebelumnya yaitu pada SEA Games Filipina 2019, Garuda Muda mampu mengamankan medali perak.

Padahal PSSI telah memberikan fasilitas mentereng untuk persiapan SEA Games dengan mengirim Timnas U-23 melakukan pemusatan latihan (TC) ke Korea Selatan pada 15-27 April lalu.

Di mana TC itu menjadi sejarah, karena untuk pertama kalinya PSSI jor-joran melakukan persiapan SEA Games sesuai keinginan Shin Tae-yong.

Berita Rekomendasi

Kegagalan Timnas di SEA Games itu juga menjadi yang kedua bagi Shin Tae-yong. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu juga gagal membawa Indonesia juara Piala AFF 2020.

Indonesia hanya menjadi runner-up Piala AFF 2020 setelah dikalahkan Thailand. Kekalahan yang membuat TC Timnas yang digelar di Turki pada November-Desember 2021 pun seakan sia-sia.

Jika melihat prestasi Shin Tae-yong yang belum maksimal meski dengan dukungan yang besar dari PSSI, publik pun mulai membandingkan pelatih yang digaji Rp1,1 miliar per bulan itu dengan pelatih Timnas sebelumnya.

Terlebih lagi, TC yang dilaksanakan memakan biaya hingga puluhan miliar. Sementara, prestasi yang diraih masih jauh dari harapan.

Berikut perbandingan prestasi Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya:

1. Ernest Alberth Mangindaan

- Juara Piala Kings Cup Thailand 1968
- Juara Piala Pestabola Merdeka di Malaysia 1969
- Perempat final Asian Games 1966 dan 1970

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas