Gegara Tersinggung Ucapan Courtois soal UCL, Suporter Atletico Madrid Congkel Plakat Namanya
Buntut ucapan Courtois membuat para suporter Atletico Madrid tersinggung dan mencongkel namanya yang terpajang di stadion Wanda Metropolitano.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois terus mendapatkan sorotan setelah berhasil membawa timnya menjuarai Liga Champions musim ini.
Sorotan terbaru yang menyeret nama Thibaut Courtois yakni tentang kemarahan suporter mantan timnya Atletico Madrid.
Menurut laman Marca, kemarahan supoter Atletico Madrid berawal dari ucapan sang kiper kelahiran 11 Mei 1992 tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Ungkapan Berkelas Courtois setelah Gagalkan Seluruh Peluang Liverpool
Baca juga: Real Madrid Juara Liga Champions Salah Satunya Ditentukan Kepiawaian Thibaut Courtois
Courtois awalnya menyampaikan pendapat sebelum pertandingan Final Liga Champions yang mempertemukan timnya Real Madrid menghadapi Liverpool.
Ia mengatakan bahwa dirinya sekarang berada dalam tim yang mempunyai sejarah baik setiap menatap partai Final Liga Champions.
Hal ini secara tidak langsung membuat para penggemar Atletico Madrid merasa tertinggung,
Dikarenakan Courtois pernah gagal pada pertandingan puncak Final Liga Champions saat masih berseragam Atletico Madrid.
Tepatnya pada Final Liga Champions 2014, Courtois yang mengawal gawang Atletico Madrid harus kebobolan 4 gol.
Gawang Courtois kala itu dibobol oleh Sergio Ramos, Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo.
Alhasil, tim yang dibela Courtois menyerah 1-4 dari Real Madrid besutan Carlo Ancelotti.
Buntut ucapan Courtois mendapat respon negatif dari para suporter Atletico Madrid.
Kegeraman suporter Atletico Madrid dilampiaskan dengan mencongkel plakat namanya yang terpajang di sekitar Stadion Wanda Metropilitano.
Sebagai informasi, pihak Atletico Madrid selalu membuatkan plakat nama bagi pemain yang telah mencatatkan 100 penampilan lebih.
Sementara seperti yang dirangkum Transfermarkt, Courtois telah mencatatkan 154 pertandingan bersama Atletico Madrid di semua kompetisi.
Jumlah 154 pertandingan dibukukan Courtois selama 3 musim lamanya.
Kala itu Courtois hanya berstatus sebagai kiper pinjaman dari Chelsea.
Meskipun berstatus pinjaman, Courtois sukses menyegel tempat utama di mistar gawang skuat Los Rojiblancos.
Berdasarkan statistik di atas, Courtois pun dibuatkan plakat nama saat meninggalkan Wanda Metropolitano guna kembali berseragam Chelsea.
Presiden Atletico Madrid Dukung Aksi Pencongkelan Plakat Nama Courtois
Menariknya, Enrique Cerezo selaku Presiden Atletico Madrid justru mendukung pencongkelan plakat nama mantan kipernya tersebut.
Dirinya bahkan menyuruh pendukung Los Rojiblancos untuk membawa sekop atau kapak guna menyingkirkan plakat nama Courtois.
Pernyataan Cerezo itu dilontarkan beberapa jam sebelum pencongkelan plakat nama Courtois.
"Jika Anda ingin menghapus plakat Courtois, pergilah dengan kapak dan sekop dan singkirkan itu," kata Cerezo dikutip dari Marca.
Baca juga: Peran Gareth Bale di Real Madrid, Samai Rekor Cristiano Ronaldo hingga Angka Tujuhnya yang Kramat
Respon Courtois
Tindakan yang kurang terpuji ini hanya ditanggapi Courtois dengan sebuah kiriman gambar.
Courtois merespon beberapa jam setelah pencongkelan namanya dengan kiriman gambar trofi UCL dan dibubuhi caption 'Hala Madrid'.
Kiper berusia 30 tahun itu juga menjadi MOTM saat Real Madrid mengalahkan Liverpool lewat gol tunggal Vinicius Junior.
Thibaut Courtois tercatat melakukan penyelematan sebanyak 9 kali saat Real Madrid mengandaskan perlawanan anak asuh Jurgen Klopp.
Kesuksesan Courtois mengagalkan seluruh peluang Liverpool membuat timya Real Madrid berhak menjuarai Liga Champions musim ini.
Tambahan trofi ini membuat Real Madrid telah mengoleksi sebanyak 14 gelar Liga Champions.
Real Madrid pun menjadi tim tersukses di Liga Champions dengan gelar terbanyak sejumlah 14 trofi.