Tiga Aksi Kontroversial Ralf Rangnick yang Dituding Jadi Biang Kerok Kehancuran Man United
Ralf Rangnick mewarnai masa kepelatihan lima bulan di Manchester United dengan ucapan penuh kontroversi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Setelah Martial, ada Jesse Lingard juga sempat memiliki permasalahan serupa.
Dalam sesi jumpa pers, Rangnick mengabarkan bahwa Lingard tidak bermain karena memilih untuk cuti.
Lingard pun langsung membantah dan menegaskan bahwa jika dipanggil, ia siap untuk tampil.
Yang terbaru, Rangnick juga memiliki masalah dengan Pogba menjelang akhir musim.
Cedera betis membuat Pogba absen panjang dan Rangnick menyatakan musimnya telah usai.
Pogba lalu angkat bicara bahwa ia masih berusaha agar bisa pulih dan membela Man United di partai terakhir meski akhirnya gagal terlaksana.
Baca juga: Berita Milan, Calon Tandem Tonali Diendus Penemu Mbappe, Plan B Rossoneri Buat SItuasi Romagnoli
2. Ambisi yang minim
Salah satu komentar kontroversial Rangnick adalah saat ia menyatakan ambisi minim klubnya.
"Saat ini, kami hanya perlu finis di urutan keempat. Inilah kemauan kami," ucap Ralf Rangnick.
Man United saat itu sebenarnya masih mampu menetapkan target lebih tinggi lagi karena hanya tertinggal tujuh poin dari Chelsea.
Namun Man United justru hanya menang empat kali dalam 13 laga terakhir Liga Inggris.
Akibatnya, peringkat empat lepas dari tangan dan Man United hanya finis di urutan keenam.
Baca juga: Berita Man United, Darwin Nunez Merapat, Ronaldo Mengamuk Soal Fasilitas Latihan
3. Perbedaan pernyataan tentang rencana transfer
Ralf Rangnick mengakui bahwa ia memiliki skuad yang cukup baik sebelum pembukaan bursa transfer musim dingin 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.